Pages

Wednesday, October 17, 2018

Kasus Peluru Nyasar Diminta Jadi Bahan Evaluasi Keamanan DPR

JAKARTA, iNews.id - Fraksi Partai Demokrat prihatin terjadinya peluru nyasar yang menembus ruang kerja anggotanya di DPR. Keselamatan anggota dan para pegawai DPR harus mendapat prioritas dari potensi bahaya, apalagi kalau sampai terjadi teror.

Tiga ruang kerja anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat yang tertembus peluru, yaitu ruang kerja Vivi Sumantri Jayabaya di Lantai 10 Nomor 1008, ruang kerja Khatibul Umam Wiranu di lantai 9 Nomor 915 dan ruang kerja Wenny Warouw.

"Sungguh prihatin dan mengkhawatirkan. Hari ini ditemukan kembali peluru nyasar di tiga ruangan anggota DPR," ujar Sekretaris Fraksi Partai Demokrat, Didik Mukrianto di Jakarta, Rabu (17/10/2018).

BACA JUGA:

Peluru Nyasar ke DPR, Polda Metro Akan Minta Keterangan Perbakin

Polisi Diminta Rekonstruksi Peluru Nyasar ke Ruang Kerja Anggota DPR

Menurutnya, kasus serupa sudah terulang tiga kali. Dia menyayangkan, tidak ada langkah konkret untuk mencegah dan mencarikan jalan keluar.

"Bagaimana kalau terjadi teror sesungguhnya? Seharusnya menjadi evaluasi dan pembelajaran bagi aparat keamanan, polisi dan kesetjenan DPR untuk lebih serius menyikapi keamanan DPR secara konkret," ucapnya.

Selain ruang kerja anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, ruang kerja anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar Ahmad Hery juga menjadi korban peluru nyasar. Selain itu, ruang kerja anggota DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Totok Daryanto juga terkena peluru nyasar.

Editor : Kurnia Illahi

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2QVnVzk

No comments:

Post a Comment