
MOTEGI, iNews.id – Pembalap tim MotoGP Movistar Yamaha Valentino Rossi berharap Grand Prix (GP) Jepang di Sirkuit Motegi, Minggu (21/10/2018), dapat berlangsung dengan cuaca kering. Dia mengaku akan kesulitan jika balapan diadakan di bawah guyuran hujan.
Sepanjang kariernya di MotoGP, Rossi telah meraih dua kemenangan serta 11 podium di Sirkuit Motegi. Tetapi, dia gagal menyelesaikan balap di dua edisi terakhir GP Jepang, salah satunya akibat kecelakaan ketika lintasan basah. Oleh sebab itu, dia tidak ingin GP Jepang akhir pekan ini kembali hujan.
“Biasanya Motegi adalah lintasan yang baik kepada saya. Saya menyukainya. Saya harap lintasannya tetap kering selama akhir pekan, karena tahun lalu adalah mimpi buruk akibat sirkuit selalu basah,” kata Rossi di laman resmi Movistar Yamaha.
Pembalap asal Italia itu baru mendapat hasil positif pada GP Thailand lalu, setelah motornya tak kompetitif sepanjang musim. Dia nyaris menduduki podium ketiga di Sirkuit Buriram dan menyelesaikan lomba di peringkat keempat. Keadaan itu membuatnya optimistis, meski masih ingin mrnunggu perkembangai di tiga balapan berikutnya.
“Saya tiba di Jepang dengan perasaan optimistis kami bisa kuat. Kami akan melihat hasil di tiga balapan berikutnya, tidak hanya Jepang. Jika motor memang lebih baik di Thailand, maka seharusnya kami bisa bersaing di tiga balapan berikutnya,” ujar rider berusia 39 tahun itu.
Pembalap yang identik dengan nomor 46 itu mengaku sedikit lelah dengan jadwal MotoGP 2018. Pasalnya, dia dan rider MotoGP lainnya bakal menghadapi tiga balapan dalam 3 pekan secara beruntun. Oleh sebab itu, dia menyempatkan diri untuk pulang ke Italia untuk memulihkan tubuhnya untuk mempersiapkan tubuhnya dengan baik.
“Saya langsung kembali ke Italia setelah GP Thailand. Saya tidak ingin bepergian selama lima pekan. Saya hanya menetap di rumah selama seminggu dan berlatih untuk menghadapi balapan selama tiga pekan,” tutur Rossi.
Editor : Abdul Haris
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2yLpBEp
No comments:
Post a Comment