Pages

Friday, October 5, 2018

Dorong Promosi Pariwisata, Kemenpar Beri 3 Insentif ke Maskapai

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) sejak tahun lalu telah memberikan tiga skema insentif untuk maskapai penerbangan di Indonesia. Skema insentif ini untuk mendukung maskapai agar dapat bantu mengembangkan pariwisata Indonesia.

Staf Khusus Menteri Bidang Infrastruktur Kemenpar Judi Rifajantoro mengatakan, ketiga skema ini merupakan insentif yang diberikan pemerintah agar maskapai mau membantu promosi destinasi wisata. Pasalnya, maskapai memiliki peranan untuk mengangkut wisatawan terutama wisatawan mancanegara (wisman).

"Maka yang akan kita support itu hanya rute-rute internasional yang mendatangkan wisman," ujarnya di Jakarta Convention Center, Jumat (5/20/2018).

Skema pertama, insentif bagi rute-rute yang telah memiliki seat load factor (SLF) untuk lebih ditingkatkan lagi. Namun, pemberian insentif ini mewajibkan maskapai untuk tumbuh inbound passengernya.

"Ini joint promotion untuk rute existing. Contohnya bisa macam-macam, bisa sale mission dan bisa yang lainnya," kata dia.

Skema kedua, diperuntukkan bagi rute-rute baru yang sesuai dengan tujuan Kemenpar yang menargetkan pasar utama seperti China, India, dan Eropa. Rute-rute baru ini tentu tujuannya ke destinasi-destinasi wisata dalam negeri

"Mereka mau buka rute baru kita akan support  promosinya di sana. Anggaran (promosi ada) porsinya untuk airlines, dari Kemenpar itu kita ada  porsi untuk anggaran kerja sama dengan airlines," ucapnya.

Skema ketiga berbentuk cash insentive yang persyaratannya sesuai dengan persetujuan Menteri Keuangan. Namun, insentif jenis ini hanya berlaku bagi maskapai yang bekerja sama dengan para pembeli grosir (wholesellers) seperti tur kelompok.

"Jadi gini, China dan India kan sekarang kapasitas seatnya masih rendah. Kalau kita bisa meningkatkan kapasitas ke China otomatis itu (inbound passenger) akan naik juga," tuturnya.

Ia melanjutkan, caranya adalah dengan memberikan insentif untuk maskapai yang membawa group tour ke Indonesia. Maskapai ini diminta untuk menambah kapasitas penumpang.

"Itu untuk nambah seat capacity karena yang tadi saya bilang kita cuma punya 2 juta itu hanya reguler saja, jadi kita ingin menambah dengan charter insentive," ungkapnya

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2pE2De2

No comments:

Post a Comment