Pages

Friday, October 5, 2018

Bank Mandiri Beri Keringanan bagi Debitur yang Jadi Korban Gempa Palu

JAKARTA, iNews.id - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk akan memberikan keringanan bagi debiturnya yang menjadi korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan, perusahaan hingga kini belum mengetahui kondisi debiturnya di Palu, Donggala, dan Sigi. Namun, dia memastikan Bank Mandiri siap mengikuti arahan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan restrukturisasi kredit bagi debitur yang terkena dampak bencana.

"Kita mengikuti OJK. Gimana mau nagih lah, kasihan banget, jangan-jangan orang sama rumahnya sudah tidak ada. Nanti kita lihat situasi terkini ," ujarnya di Jakarta, Jumat (5/10/2018).

BACA JUGA:

OJK: Korban Gempa Palu-Donggala Bisa Ajukan Restrukturisasi Kredit

Pulihkan Ekonomi, Tagihan Utang Bank Korban Gempa Sulteng Akan Dihapus

Royke mengatakan, sebelum adanya arahan OJK, Bank Mandiri sudah memikirkan untuk meringankan para debiturnya yang menjadi korban. Bentuk keringanan tersebut tidak akan dipukul rata, melainkan dilihat kasus per kasus.

"Kalau yang hilang sama sekali usahanya, kan ada beberapa yang tidak kena lho di sana tapi kalau yang sudah hilang gitu ya beratlah. Mandiri pasti akan membantu meringankan beban orang yang tertimpa musibah. Tidak serta-merta tidak ada usahanya terus kita tagih ya. Bisnisnya tidak ada, hilang," ucapnya.

Berdasarkan data OJK, total outstanding kredit di tiga kabupaten/kota yang terkena terkena bencana di Sulawesi Tengah mencapai Rp16,2 triliun atau 0,3 persen dari total kredit industri perbankan. Sementara, untuk total kredit debitur yang terkena dampak masih dihitung.

"Jadi ini total kredit, bukan yang terkena dampak. Dari Rp16,2 triliun, kita lagi hitung berapa yang betul-betul kena dampak. Jadi yang direstrukturisasi adalah yang betul-betul kena dampak. Nanti banknya masing-masing memilih mana yang bisa direstruktur," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso.

Wimboh berharap perekonomian di Palu dan wilayah lain yang terkena gempa dan tsunami, dapat cepat pulih kembali. Oleh karena itu, diperlukan sinergi dari semua pihak, termasuk otoritas dan industri perbankan.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2ygPMCC

No comments:

Post a Comment