JAKARTA, iNews.id – Persiapan pengamanan Opening Ceremony Asian Para Games, Sabtu (6/10/2018), telah dimatangkan. Sebanyak 9.800 personel gabungan TNI, Polri dan Satpol PP hingga relawan Panitia Asian Para Games (Inapgoc) siap mengamankan seluruh proses yang akan berlangsung.
“Persiapan jumlah personel kurang lebih 9.800 gabungan dari TNI Polri dan Satpol PP, juga dibantu dari Inapgoc ada beberapa relawan yang terlibat. Kita laksanakan ini dengan hati dan perasaan," kata Wakapolri Ari Dono mengatakan di Polda Metro Jaya, Selasa (2/10/2018).
Ari Dono menjelaskan, walaupun Indonesia saat ini sedang dalam kondisi berduka karena adanya bencana alam yang melanda Donggala dan Palu, kegiatan Asian Para Games harus diupayakan secara maksimal. Sebab, semua mata memandang ke Indonesia saat ini.
“Beberapa saat ini kita mengalami musibah, kita akan tampil lagi di dunia. Di layar kaca dan dunia pemberitaan bahwa Indonesia siap untuk kegiatan Asian Para Games yang memang secara kuantitas kegiatan relatif lebih kecil, karena kegiatan-kegiatan dilaksanakan di Jakarta di sekitarnya. Sentul paling jauh. Semua sudah siap," ujarnya.
Pria 56 tahun itu menambahkan, kesiapan keamanan telah berjalan diawali dengan operasi cipta kondisi pada Juli-Oktober. Dalam operasi tersebut ada 12.000 yang ditangkap dalam 20.000 kegiatan yang ada.
Hal senada dikatakan Kepala Staf Umum TNI, Didit Herdiawan Ashaf. Menurutnya, pelaksanaan Asian Para Games nanti akan dilaksanakan sesuai dengan instruksi Panglima bersama Polri untuk membantu persiapan pengamanan agar semua pengamanan dapat berjalan dengan lancar, aman dan tertib.
“Tentunya sinergitas dan pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan parsial-persial yang didahului dari masing-masing kantong venue. Jumlah personel TNI lebih kurang 4.000. Instruksinya sudah jelas untuk menyukseskan Asian Para Games,” ucapnya.
Kondisi ini membuat Wakil Ketua Inapgoc Sylviana Murni merasa bahagia. Dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu.
“Sudah ada chemistry antara pengamanan semua dari TNI, Polri, Satpol PP dan Deputi 4 masalah pengamanan. Kami memiliki juga 80.000 relawan yang sudah dididik untuk bersikap melayani para superhumans ini agar bisa bermain dengan baik," dia menjelaskan.
Sylviana mengatakan, hingga hari ini sudah ada 20 negara yang datang. Senin (1/10/2018), tercatat ada 1.272 orang yang datang.
“Terima kasih media sudah informasikan dengan sangat gencar, termasuk juga kampung branding di DKI Jakarta, termasuk beautifikasi city juga sudah. Ini adalah momen yang baik untuk menjelaskan bahwa Indonesia ramah disabilitas,” dia mengungkapkan.
Editor : Abdul Haris
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Ov6UP9
No comments:
Post a Comment