
JAKARTA, iNews.id – Bakal cawapres Sandiaga Salahuddin Uno meminta masyarakat tak mengkritik kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla. Akan lebih baik, rakyat memberikan saran apabila masih ada hal yang perlu diperbaiki.
Menurut Sandi, bila ada janji-janji kampanye yang terlewat, masyarakat sebaiknya tak langsung mengkritik.
“Tidak usah terlalu banyak kita kritisi, rakyat sudah tahu seperti apa janji dan realisasinya,” ujar Sandi saat mengisi agenda #2019DemokrasiSejuk di Masjid Sunda Kelapa, Jakara Pusat, Selasa (11/9/2018).
Mantan Wagub DKI Jakarta ini lantas mengajak alangkah baiknya jika seluruh elemen masyarakat menghargai kinerja Presiden Jokowi. Bila memang saat ini masih ada kekurangan, Prabowo Subianto dan dirinya akan memperbaiki bila memang terpilih dalam Pilpres 2019.
“Jadi kita hargai yang memimpin sekarang dan kedepannya insyallah kita perbaiki, khususnya di masalah ekonomi,” ujarnya.
BACA JUGA: Koalisi Prabowo-Sandi Sebut Fundamental Ekonomi RI Lemah
Dia sekaligus mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terbawa perasaan alias baper mengenai urusan politik. Sebab, baper menurutnya beban bagi masa depan.
“Jangan juga baperan. Jangan sampai semua baper, pemimpin kita dengan keterbatasannya sudah berupaya menghadirkan kebaikan,” kata dia.
Meski meminta masyarakat tak mengkritik, Koalisi Prabowo-Sandi sebelumnya menuding tren pelemahan nilai tukar rupiah belakangan ini karena fundamental ekonomi RI lemah. Mereka menggelar konferensi khusus untuk menyoroti ekonomi bangsa.
Sandi menyebutkan, turunnya kurs rupiah yang berkepanjangan dipicu lemahnya fundamental ekonomi Indonesia seperti defisit neraca perdagangan dan defisit transaksi berjalan (current account deficit). Selain itu, pertumbuhan sektor manufaktur di bawah pertumbuhan ekonomi.
"Sektor manufacturing yang pernah mencapai hampir 30 persen PDB pada 1997 sekarang tinggal 19 persen PDB. Hal ini tentu mengganggu ketersediaan lapangan kerja dan ekspor kita," kata Sandi, Jumat (7/9/2018.
Editor : Zen Teguh
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2NCyKZc
No comments:
Post a Comment