
JAKARTA, iNews.id - Rupiah hari ini diprediksi berada pada kisaran level Rp14.800-14.860 per dolar Amerika Serikat (AS). Adapun pergerakan rupiah terhadap dolar AS akan bervariatif dengan kecenderungan menguat.
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, secara teknikal terlihat pola downward bar pada USD-IDR Daily chart. Hal ini yang mengindikasikan adanya potensi apresiasi bagi rupiah terhadap dolar AS.
Sementara itu, dari sisi fundamental adanya penerapan kebijakan fiskal dan moneter oleh pihak pemerintah dan Bank Indonesia (BI) seperti menaikkan PPh impor, program B20, intervensi moneter, serta penerapan kenaikan suku bunga pada sebelumnya diharapkan mampu menjaga stabilitas rupiah.
Adapun data makroekonomi domestik yang perlu dicermati adalah data penjualan ritel yang diproyeksikan meningkat, serta data neraca perdagangan yang diproyeksikan mengalami surplus. Jika hal tersebut terjadi, menurutnya, akan memberikan sentimen positif bagi rupiah ke depannya.
Di sisi lain, adapun sentimen perang dagang, krisis finansial Turki, Venezuela maupun Argentina serta kenaikan suku bunga The Fed perlu dicermati oleh para pelaku pasar.
"Pergerakan rupiah terhadap dolar AS akan bervariatif dengan kecenderungan menguat untuk hari Senin. Khusus untuk range USD-IDR hari ini adalah Rp14.800-14.860," ucapnya dalam riset tertulis, Senin (10/9/2018).
Editor : Ranto Rajagukguk
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2oR0BXM
No comments:
Post a Comment