
MEXICO CITY, iNews.id - Presiden terpilih Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengklaim dirinya tak ingin bertengkar dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump soal imigrasi.
Pendekatan garis keras Trump soal imigran meningkatkan ketegangan dan membuat marah warga Meksiko. Apalagi Trump menegaskan Meksiko harus membayar pembangunan tembok perbatasan kedua negara.
Namun Lopez Obrador mengatakan, kemarahan bukanlah jawaban.
"Kami tidak akan bertarung dengan Pemerintah AS, kami tidak akan bertengkar dengan Presiden Donald Trump," katanya, seperti dilaporkan AFP, Minggu (23/9/2018).
"Masalah migrasi tidak dapat diselesaikan dengan membangun tembok atau dengan menggunakan kekuatan, namun itu merupakan pekerjaan diplomatik untuk atas rasa hormat," tambah Lopez Obrador, yang berkuasa pada 1 Desember.
Pada Sabtu (23/9/2018), pihak berwenang AS mengumumkan dimulainya pembangunan dinding setinggi lima meter di sepanjang kota perbatasan, El Paso, sepanjang 6 kilometer (4 mil).
Kampanye Trump menjanjikan pembangunan tembok di perbatasan selatan dan untuk mendeportasi jutaan migran tak berdokumen, di tengah apa yang dia klaim sebagai krisis imigrasi.
Dia awalnya menuntut agar Meksiko membayar tembo, namum berulang kali ditentang oleh Meksiko.
Sebagian besar perbatasan sudah memiliki pagar atau penghalang lain, namun Trump memerintahkan penghalang fisik yang berdekatan, dan tidak dapat dilewati. Para ilmuwan menyebut pagar membatas akan mengancam lebih dari 1.000 spesies hewan.
Editor : Nathania Riris Michico
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2QTqsuJ
No comments:
Post a Comment