JAKARTA, iNews.id – Polisi bersenjata lengkap mengamankan kawasan Gandaria, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pascabentrok antarormas. Hingga tadi malam, polisi terus disiagakan demi menghindari bentrok susulan.
Pantauan di lokasi, sejumlah aparat bersenjata dengan berpakain sipil bersiaga di dekat kawasan perbelanjaan Gandaria City. Sementara di jalan raya, pecahan kaca, botol, dan batu-batu berserakan.
Sekelompok massa diduga menghancurkan posko Front Betawi Rempug (FBR) di kawasan Gandaria, Selasa (11/9/2018) petang atau setelah magrib. Aksi itu berlangsung mencekam.
Sejumlah pengendara terpaksa menghindari kawasan tersebut. Aksi sekelompok massa itu ditengarai balas dendam setelah massa FBR siang sebelumnya merusak sejumlah posko Pemuda Pancasila di Tangerang Selatan.
BACA JUGA: Kronologi Bentrok Ormas di Jakarta Selatan, Berawal dari Perusakan Posko
Kapolsek Kabayoran Lama Kompol Sujito menuturkan, telah terjadi aksi penyerangan di Gardu Semut Item yang merupakan posko FBR di kawasan Gandaria. Polisi menempatkan pasukan bersenjata untuk mencegah terjadi aksi bentrok susulan.
”Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh koordinator gardu, dengan seluruh korwil di kedua pihak supaya tidak ada aksi balas dendam atau sebagainya demi keamanan kita bersama. Tentunya polisi akan menindak pelaku perusakan,” kata dia, Selasa (11/9/2018).
Untuk diketahui, ribuan anggota FBR merayakan hari jadi (milad) mereka di kawasan Graha Bintaro Raya, Tangerang Selatan. Aksi itu semula berjalan tertib dan lancar.
Namun setelah bubar, konvoi massa diduga merusak sejumlah posko milik ormas lainnya. Mereka juga melakukan penyisiran, termasuk di kawasan Ciledug Raya hingga Pesanggrahan. Aksi ini memancing bentrokan di kedua kubu.
Editor : Zen Teguh
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2CKkM3j
No comments:
Post a Comment