SAPPORO, iNews.id - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengunjungi lokasi gempa bumi 6,7 SR di Hokkaido, Minggu (9/9/2018). Abe juga mengunjungi korban selamat dari gempa yang terjadi pada Kamis lalu itu.
Hingga Minggu malam, korban tewas bertambah menjadi 42 orang dan satu orang masih hilang. Jumlah korban hilang bisa berubah, mengingat mereka tertimpa timbunan longsor.
Juru bicara pemerintah Yoshihide Suga mengatakan, satu orang dinyatakan hilang. Meski demikian pencarian tetap dilanjutkan di beberapa lokasi untuk memastikan jumlah yang didata benar.
Data korban tewas pun berbeda, jika pemerintah pusat menyebut korban tewas 42 orang maka pihak berwenang Hokkaido menyatakan, hingga Minggu malam jumlahnya 39 orang dan satu masih hilang.
Abe berkeliling ibu kota prefektur Hokkaido, Sapporo, di mana guncangan gempa membuat rumah-rumah warga menjadi miring dan jalanan retak.
Lokasi terparah terdampak gempa yakni Atsuma tak luput dari perhatian Abe. Di daerah ini ada beberapa titik tanah longsor yang menyebabkan puluhan orang tewas. Beberapa rumah hancur ditimpa material bukit yang runtuh.
Setelah mengunjungi para kepala daerah dan warga di pengungsian, Abe langsung kembali ke Tokyo untuk mengadakan rapat kabinet darurat. Dia mengatakan, pemerintah akan mengeluarkan 540 juta yen atau sekitar Rp71 miliar yang diambil dari dana cadangan bencana.
"Kami harus membuat kerangka kerja di mana kota-kota yang terkena dampak dapat mengambil langkah-langkah darurat untuk membangun kembali daerah mereka," kata Abe, dikutip dari AFP.
Pencarian korban terkendala cuaca karena hujan masih kerap turun.
Sebanyak 40.000 personel dikerahkan, termasuk Pasukan Bela Diri, yang didukung oleh ratusan buldozer, anjing pelacak, serta helikopter.
Editor : Anton Suhartono
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2O1lCtP
No comments:
Post a Comment