JAKARTA, iNews.id – Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Ma'ruf Amin tak merisaukan bergabungnya politikus PDI Perjuangan Kwik Kian Gie ke kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Kehadiran Kwik tidak akan memengaruhi soliditas Koalisi Indonesia Kerja.
Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Ace Hasan Syadzily menilai kehadiran Kwik di kubu Prabowo-Sandi merupakan dinamika politik biasa. Kwik berhak untuk menentukan pilihan politiknya sendiri.
"Ya itu haknya Kwik Kian Gie dan mungkin bisa ditanyakan ke PDIP (tanggapan lebih lanjut). Tapi intinya (TKN) tidak terganggu, banyak juga kok ekonom yang sekarang ini," kata Ace di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (13/9/2018).
Ketua DPP Partai Golkar tersebut menegaskan, kubu Jokowi-Ma'ruf Amin sama sekali tidak kekurangan jumlah pendukung sekalipun ada kader PDIP yang berlabuh di kubu koalisi oposisi. Kehadiran Kwik atau figur-figur lain tetap tidak akan membuat Koalisi Jokowi-Ma'ruf gentar atau cemas.
BACA JUGA: Kwik Kian Gie Masuk Tim Pakar Ekonomi Koalisi Prabowo-Sandi
Seperti diketahui, akal calon presiden Prabowo Subianto menyebut Kwik Kian Gie telah bergabung dalam tim sukses untuk Pilpres 2019. Kwik yang pernah menjabat menteri koordinator bidang ekonomi, keuangan, dan industri (menko ekuin) pada 1999-2000 itu ditempatkan dalam struktur tim pakar ekonomi koalisi Prabowo–Sandi.
“Kwik Kian Gie sudah menyatakan ingin membantu kami. Walaupun dia PDIP (pernah jadi kader PDIP), namun demi kepentingan negara, dia ingin menjadi salah satu penasihat saya,” kata Prabowo usai bertemu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kuningan, Jakarta, Rabu (12/9/2018) malam.
Wakil Sekjen PDIP Ahmad Basarah mengatakan, Kwik Kian Gie sudah lama tak aktif baik di organisasi DPP PDIP maupun dalam interaksi politik sejak 2005. Karena itu, bila benar Kwik Kian Gie memilih membantu Prabowo-Sandiaga itu merupakan bentuk aktualisasi diri.
"Jadi kalau hari ini beliau memilih untuk bergabung dgn Prabowo-Sandiaga ya saya kira beliau membutuhkan aktualisasi diri lebih lanjut sebagai seorang mantan politisi yang memerlukan wahana untuk mengaktualisasikan dirinya," kata Basarah.
Editor : Zen Teguh
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2MwAgHI
No comments:
Post a Comment