Pages

Monday, September 10, 2018

Ditanya DPR soal Pelemahan Rupiah Untungkan APBN, Ini Jawaban Menkeu

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengklarifikasi soal pelemahan rupiah yang menguntungkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Ini yang sering dipelintir, karena mengelola APBN itu kami tidak mengelola untung dan rugi. Kami mengelola ekonomi Indonesia yang menggunakan instrumen APBN," ujar Menkeu di Gedung DPR, Jakarta, Senin (10/9/2018).

Pernyataan Menkeu tersebut menjawab pertanyaan Anggota Komisi XI DPR, Nurhayati Assegaf. Politikus Partai Demokrat itu menanyakan soal untung rugi APBN jika kurs rupiah melemah terhadap dolar AS.

BACA JUGA:

Rupiah Melemah, Penerimaan Negara per Agustus Tumbuh 16,5 Persen

Kurs rupiah akan berpengaruh terhadap APBN karena menjadi dasar perhitungan berbagai pos belanja. Positifnya kurs rupiah akan menaikkan pendapatan, terutama pajak atau PNBP migas. Sementara negatifnya subsidi dan beban pembayaran utang, terutama dalam dolar AS akan naik.

Dalam postur APBN 2018, Menkeu mengatakan, setiap pelemahan Rp100 kurs rupiah terhadap dolar AS, maka penerimaan akan naik Rp4,7 triliun dan belanja juga akan meningkat Rp3,1 triliun, maka ada selisih Rp1,6 triliun.

Situasi ini dinilainya membuat APBN tetap stabil dan sehat meski kurs rupiah melemah. Dengan begitu, kelebihan tersebut juga tetap dibelanjakan untuk pembangunan, sehingga ekonomi lebih baik lagi.

"Inilah sesuai dari fungsi APBN, fiskal sebagai stabilisasi dan retribusi," ucapnya.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2CF9Hk9

No comments:

Post a Comment