Pages

Monday, September 10, 2018

Awal Pekan, Kurs Rupiah Ditutup Melemah Dekati Rp14.900 per Dolar AS

JAKARTA, iNews.id – Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot ditutup melemah pada perdagangan Senin (7/9/2018) sore.

Mengutip data Bloomberg, rupiah berada di level Rp14.857 per dolar AS, turun 37 poin atau 0,25 persen dibandingkan posisi akhir pekan lalu di Rp14.820 per dolar AS.

Sepanjang perdagangan, rupiah tertekan dan bergerak dalam rentang Rp14.835-14.880 per dolar AS. Sementara sejak awal tahun, rupiah melemah 9,61 persen terhadap greenback.

Data Reuters pukul 10:10 WIB menunjukkan, rupiah melemah ke 14.894 per dolar AS. Selama sesi perdagangan, rupiah bergerak dalam rentang Rp14.825-14.994 per dolar AS.

Berdasarkan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia Senin 10 September 2018, rupiah menguat 49 poin menjadi Rp14.835 per dolar AS dari posisi akhir pekan lalu di Rp14.884 per dolar AS.

Ekonom Samuel Sekuritas Ahmad Mikail menjelaskan, pelemahan rupiah terjadi karena dolar AS yang menguat terhadap mata uang negara-negara lain.

"Dolar AS menguat terhadap mayoritas mata uang dunia, termasuk rupiah didorong membaiknya data ekonomi AS," kata Mikail.

Dia mengemukakan data tenaga kerja di AS menunjukkan rata-rata upah per jam mengalami kenaikan menjadi 2,9 persen di atas ekspektasi sebesar 2,7 persen. Selain itu tingkat pengangguran juga stabil di level 3,9 persen pada Agustus.

"Penguatan data tenaga kerja di AS itu semakin memperkuat ekspektasi investor bahwa The Fed akan menaikan tingkat suku bunga pada September," katanya.

Selain kenaikan tingkat suku bunga, lanjut dia, pernyataan Presiden AS Donald Trump untuk siap menaikan tarif terhadap impor barang dari Tiongkok senilai 200 miliar dolar AS turut memperkuat dolar AS sebagai aset safe haven.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2wV8nDm

No comments:

Post a Comment