Pages

Sunday, September 16, 2018

Dirawat di Jerman, Anggota Pussy Riot Diduga Diracun

BERLIN, iNews.id - Seorang aktivis anti-Kremlin dirawat di sebuah rumah sakit di Berlin, Jerman. Dia diduga mengalami keracunan dan dalam kondisi kritis.

Aktivis sekaligus enerbit media berita Rusia yang mengkritik pemerintah, Pyotr Verzilov, dilaporkan mengalami penurunan penglihatan, pendengaran, dan kemampuan berjalan pada Selasa (17/9/2018).

Baca juga: Kericuhan Unjuk Rasa Usia Pensiun, Lebih dari 800 Warga Rusia Ditahan 

Verzilov dirawat di rumah sakit di Moskow pada pekan lalu, namun dia dibawa ke Jerman pada Sabtu (15/9/2018) malam dalam penerbangan yang disewa Cinema for Peace Foundation.

Baca juga: 4 Wanita Pussy Riot yang Masuk Lapangan saat Final Piala Dunia Bebas

Lembaga itu sejak lama mendukung aktivitasnya dan band punk Pussy Riot yang anti-Kremlin.

Verzilov mengalami sakit setelah menjalani hukuman 15 hari penjara bersama tiga anggota band Pussy Riot karena menyerbu lapangan sepak bola dalam final Piala Dunia yang digelar Juli lalu.

Baca juga: Masuk Lapangan di Final Piala Dunia, 4 Wanita Pussy Riot Masih Ditahan

Insiden yang terjadi di menit ke-42 tersebut merupakan bentuk protes atas beberapa isu kemanusiaan di Rusia. Mereka masuk lapangan dari arah belakang gawang Prancis.

Seperti diketahui, laga final Piala Dunia tersebut disaksikan Presiden Vladimir Putin serta pemimpian Prancis dan Kroasia.

Baca juga: 

Melalui akun Facebook, Pussy Riot menjelaskan motivasi mereka masuk ke lapangan yakni menarik perhatian atas pelanggaran HAM di Rusia, tindakan brutal polisi seperti menangkapi pengunjuk rasa, dan membuat tuduhan kriminal dengan tujuan memenjarakan seseorang.

Editor : Nathania Riris Michico

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2QBmhUj

No comments:

Post a Comment