JAKARTA, iNews.id – Mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot terapresiasi pada pembukaan perdagangan Selasa (21/8/2018) pagi di tengah melemahnya
Mengutip data Bloomberg, hingga pukul 10:06 WIB, rupiah berada di level Rp14.574 per dolar AS, naik 14 poin atau 0,10 persen dibandingkan posisi penutupan kemarin di Rp14.588 per dolar AS.
Rupiah langsung dibuka menguat Rp14.565 per dolar AS meski kembali mendapat tekanan. Mata uang Garuda sejauh ini bergerak dalam rentang Rp14.562-14.574 per dolar AS. Sementara sejak awal tahun, rupiah melemah 7,52 persen terhadap greenback.
Sementara data Reuters hingga pukul 10:08 WIB menunjukkan, rupiah menguat ke Rp14.568 per dolar AS. Rupiah sejauh ini bergerak pada kisaran Rp14.568- 14.585 selama sesi perdagangan.
Berdasarkan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia Senin 20 Agustus 2018, rupiah menguat 10 poin menjadi Rp14.568 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.578 per dolar AS.
Senior Analyst CSA Research Institute Reza Priyambada memprediksi rupiah hari ini bergerak dalam kisaran 14.591-14.574 per dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah berpeluang menguat seiring melemahnya dolar AS. Indeks greenback melemah 0,34 persen ke 95,57.
Reza menilai, pergerakan dolar AS terus menurun sejak akhir pekan lalu di tengah penguatan mata uang euro dan sejumlah mata uang lainnya. Sementara dari sisi dalam negeri, tidak ada sentiment yang cukup kuat untuk mendorong rupiah.
"Tetap cermati danwaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat rupiah kembali melemah," kata Reza.
Sebelumnya, pergerakan rupiah kemarin berhasil memanfaatkan pelemahan dolar AS seiring berkurangnya kekhawatiran akan resesi ekonomi Turki. Aksi pelaku pasar yang berkurang kepanikan tersebut membuat mata uang Lira Turki menguat serta euro yang juga menguat.
"Adanya kesepakatan swap mata uang antara Turki dan Qatar senilai 51 juta dolar AS memberikan senitmen positif," ucapnya.
Editor : Rahmat Fiansyah
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2N1qE8X
No comments:
Post a Comment