
RIO DE JANEIRO, iNews.id - Sedikitnya 13 orang tewas dalam penggerebekan besar-besaran di beberapa lokasi kejahatan narkoba di Rio de Janeiro, Brasil, Senin (20/8/2018). Sebanyak 11 di antaranya merupakan pelaku kejahatan narkoba dan dua lainnya pasukan keamanan.
Operasi narkoba ini dilakukan militer di garis terdepan, sedangkan kepolisian memberikan dukungan. Ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam memerangi kejahatan obat-obataran terlarang yang semakin marak di kota kedua terbesar di Brasil itu.
Jatuhnya korban dari pihak militer dalam rangka memerangi narkoba ini merupakan yang pertama sejak Presiden Michel Termer naik jabatan.
Komando militer menerangkan, operasi penggerebekan narkoba ini mengerahkan 4.200 tentara yang didukung dengan kendaraan lapis baja dan pesawat. Sementara itu, kepolisian Rio mengerahkan 70 personel. Lokasi yang digerebek antara lain Penha, Alemao, dan Mare, daerah miskin dikuasai bandar narkoba yang memiliki persenjataan berat.
Kepolisian Rio de Janeiro menyatakan, dalam penggerebekan itu turut disita 430 kilogram narkoba di Mare. Jumlah itu jauh lebih besar dari penggerebekan biasa.
Perlawanan sengit dilakukan para anggota geng narkoba. Mereka memblokade akses tentara. Namun barikade-barikade itu tak memengaruhi pergerakan tentara. Petugas juga memeriksa para pedagang yang dicurigai, mengecek kendaraan, serta menggeledah penduduk.
Pihak militer mengklaim operasi ini membawa dampak positif bagi sekitar 550.000 warga.
Sementara itu, dalam insiden terpisah di Niteroi, pinggiran Rio de Janeiro, enam penjahat narkoba yang membawa senjata ditembak mati. Pasukan lebih dulu mengejar mereka saat jam sibuk. Insiden ini jelas saja menyebabkan kemacetan di dekat salah satu jembatan utama Kota Rio.
Ketegangan terjadi ketika sebuah bus yang mengangkut 38 penumpang terperangkap dalam baku tembak. Bus terkena 14 peluru, namun hanya satu penumpang yang terluka ringan.
"Empat orang tewas di tempat dan dua orang meninggal di rumah sakit, tiga lainnya dipenjarakan," demikian keterangan kepolisian Rio, dikutip dari AFP, Selasa (21/8/2018).
Empat senapan serbu, empat pistol, empat granat, dan tujuh radio panggil, milik pelaku turut disita.
Editor : Anton Suhartono
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2nTS0ms
No comments:
Post a Comment