
JAKARTA, iNews.id - Nilai tukar rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.643-14.656 per dolar Amerika Serikat (AS). Pergerakan rupiah berpeluang kembali melemah akibat dolar AS yang menguat.
Senior Analyst CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan, pergerakan rupiah yang rentan terkena sentimen penguatan dolar AS tampaknya berpeluang kembali melemah. Adanya sentimen internal AS yang menguatkan dolar AS, terutama dengan adanya rilis kenaikan pertumbuhan AS diperkirakan dapat menekan peluang rupiah untuk kembali menguat.
"Tetap cermati dan mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat rupiah kembali melemah," kata Reza dalam hasil risetnya, Kamis (30/8/2018).
Menurut dia, penguatan rupiah pada perdagangan kemarin tampaknya kembali tertahan di mana berbalik melemah meski masih terdapat sejumlah berita positif dari dalam negeri. Namun demikian, adanya penilaian di mana tren suku bunga rendah telah berakhir usai Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan beberapa kali.
Ditambah dengan penilaian industri perbankan nasional telah masuk ke rezim suku bunga tinggi tampaknya menghambat peluang rupiah untuk kembali menguat dan mengimbangi adanya berita positif.
Di sisi lain, pergerakan dolar AS kembali menguat dengan kembalinya kekhawatiran pelaku pasar terhadap kesepakatan dagang antara AS dan China meski AS telah mencapai kesepakatan dengan Meksiko.
Editor : Ranto Rajagukguk
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2LEFJvB
No comments:
Post a Comment