Pages

Friday, August 31, 2018

Desak Kemendag Kaji Ulang Impor Gula, DPR: Berdayakan Petani Tebu

JAKARTA, iNews.id - Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendesak Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk mengkaji ulang keputusan menambah kuota impor gula sebesar 111.000 Ton yang diperkirakan masuk September 2018. Politikus Partai Golkar itu meminta pemerintah untuk memperhatikan nasib petani tebu.

“Sebaiknya rencana impor gula itu dikaji ulang dengan memperhatikan stok yang ada saat ini dan pasokan dari petani dalam negeri,” kata Bamsoet dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/9/2018).

Menurut dia, pemerintah seharusnya memberdayakan Perum Bulog. Salah satu hal yang perlu dilakukan adalah membeli gula dari hasil panen tebu petani dalam negeri.

“Meminta Kemendag mendesak Perum Bulog untuk menyerap gula hasil produksi pabrik gula domestik dengan bahan baku tebu dari petani dalam negeri,” ujar dia. 

Sebelum rencana impor gula direalisasikan Kemendag, Bamsoet meminta Satgas Pangan Polri terlebih dahulu mengusut dugaan bocornya gula rafinasi untuk industri yang dijual di pasaran untuk konsumsi. Organisasi Andalan Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) menemukan gula rafinasi yang harusnya untuk industri ternyata dijual ke pasar untuk konsumsi rumah tangga di berbagai daerah.

“Satgas Pangan Polri agar segera menyelidiki adanya gula rafinasi yang beredar di pasar tradisional, karena gula rafinasi digunakan oleh industri,” tutur dia.

Dia pun merujuk pada Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 117 tahun 2015 tentang Ketentuan Impor Gula, mengatur bahwa gula rafinasi tidak boleh diperdagangkan ke pasar. Bamsoet menilai Kemendag harusnya menindak tegas produsen gula pemegang izin impor gula rafinasi dan perusahaan distribusi yang menjualnya ke pasar, karena praktik kecurangan itu membuat harga gula lokal anjlok dan merugikan petani.

“Pimpinan DPR meminta Kemendag dan Satgas Pangan segera meningkatkan pengawasan agar kasus beredarnya gula rafinasi di pasar tidak terjadi lagi,” kata Bamsoet.

Editor : Khoiril Tri Hatnanto

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2wxzl4V

No comments:

Post a Comment