SHANGHAI, iNews.id - Demi mengejar hadiah lebih dari 1 juta yuan atau sekitar Rp2,2 miliar dalam kompetisi balapan burung merpati pos, dua pria di China berlaku curang.
Tak tanggung-tanggung, mereka menaikkan empat merpati ke kereta cepat dengan harapan bisa finis lebih dulu. Tak heran, empat burung itu sampai finis lebih awal dibanding peserta lain. Burung-burung itu disembunyikan di kardus susu sehingga tak diketahui petugas.
Kasus ini terungkap setelah panitia perlombaan di Shanghai curiga dengan catatan waktu yang sangat cepat ditorehkan oleh keempat merpati. Namun hadiah uang sudah terlanjur diberikan.
Panitia pun melaporkan kedua pelaku, Gong dan Zhang, ke pihak berwenang untuk diperiksa. Untuk menyembunyikan kasus ini, keduanya membunuh merpati mereka.
Namun aksi mereka terlambat, petugas penegak hukum bergerak lebih cepat dalam mengungkap kasus ini dan menyeret mereka ke pengadilan Shanghai atas tuduhan penipuan. Mereka kemudian divonis hukuman pecobaan selama tiga tahun.
Pengadilan juga mengenakan denda 30.000 yuan untuk Zhang dan 20.000 yuan untuk Zhang. Selain itu, mereka juga dihukum karena melanggar aturan perlombaan, yakni umur merpati yang diikutkan lebuh tua satu tahun dari persyaratan.
Peristiwa ini terjadi dalam lomba balapan yang digelar pada April 2017. Burung-burung merpati diterbangkan dari Kota Shangqiu di Provinsi Henan dan finis di Shanghai, menempuh jarak sekitar 750 kilometer.
Gong dan Zhang ternyata sudah merencanakan niat jahat ini sejak setahun sebelumnya. Mereka juga sudah membiasakan merpati mereka pergi ke Henan dan Shanghai, jalur yang dilewati kereta cepat.
Editor : Anton Suhartono
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2LL9Q4S
No comments:
Post a Comment