LUWU TIMUR, iNews.id - Kecelakaan maut yang menewaskan lima orang di Jalan Trans Sulawesi, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga karena dua kendaraan yang terlibat kecelakaan sama-sama berkecepatan tinggi. Namun penyeban pastinya masih menunggu hasil pemeriksaan saksi dan olah TKP polisi.
Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Frans Santoe mengatakan, informasi sementara yang dirangkum kepolisian, bus Bintang Timur dengan nopol DP 7879 FH berjalan dari arah Palopo ke Sorowako atau barat ke timur dengan kecepatan tinggi.
"Sementara itu, dari arah berlawanan melintas minibus Toyota Avanza bernopol DN 582 AT yang juga berkecepatan tinggi," kata Frans kepada wartawan di Kabupaten Luwu Timur, Sulsel, Minggu (2/2/2020).
Namun minibus yang dikemudikan korban, Amin Halide dari arah Mangkutana ke Palopo ini pindah ke jalur kanan, sehingga kecelakaan tak terhindari. Dalam insiden ini, empat orang tewas di lokasi, satu meninggal dalam perjalanan dan satu kritis.
Tabrakan maut tersebut terjadi tepatnya di jalan Poros Burau, depan SMPN 2 Burau. Kondisi mobil Avanza hancur pada bagian depan, sedangkan bus Bintang Timur ringsek cukup berat akibat saling hantam dengan kecepatan tinggi.
"Personil sudah melakukan olah TKP dan kini sedang mengumpulkan saksi-saksi untuk diminta keterangan, termasuk sopir bus," ujar dia.
Semua korban meninggal dunia dan kritis merupakan sopir dan penumpang minibus Avanza. Insiden tabrakan ini terjadi pada Sabtu (1/2/2020) subuh sekitar pukul 04.55 WITA di Dusun Burau, Desa Temboe, Kecamatan Burau.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/38YsphS
No comments:
Post a Comment