
JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memanggil semua pihak terkait kasus yang melibatkan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan. KPK membutuhkan keterangan para saksi yang dinilai masih terkait dengan kasus tersebut.
Wakil Ketua KPK, Lili Pantauli Siregar mengatakan, dalam kasus ini Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto juga akan dimintai jika diperlukan.
"Jadi tidak saja hanya kepada Pak Hasto, tetapi mungkin kepada pihak-pihak terkait yang berhubungan dengan pengembangan perkara ini pasti juga ada panggilan-panggilan," ujar Lili dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (10/1/2020) malam.
Dia menuturkan, pemanggilan terhadap para saksi, termasuk Hasto sangat ditentukan oleh pengembangan kasus. Kapan waktunya, kata dia akan ditentukan oleh penyidik.
"Soal memanggil pihak-pihak terkait yang disebut tadi oleh teman-teman misalnya seperti Pak Hasto, kembali ke penyidikan," ucapnya.
BACA JUGA:
Soal Isu Penggeladahan Ruang Kerjanya oleh KPK, Hasto: Itu Tidak Benar
'Siap, Mainkan!' Kode Anggota KPU Wahyu Setiawan dalam Kasus Suap PAW Caleg PDIP
Dalam kasus ini KPK telah menetapkan Wahyu Setiawan sebagai tersangka dugaan suap terkait proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR dari PDIP.
KPK juga telah menetapkan politikus PDIP Harun Masiku dan Saeful Anwar sebagai tersangka. Harun dan Saeful diduga sebagai pemberi suap kepada orang kepercayaan Wahyu Setiawan, Agustiani Tio Fridelina.
Sementara itu, Hasto Kristiyanto menepis isu penggeledahan dan penyegelan terhadap ruang kerjanya oleh KPK. “Informasi terhadap penggeledahan, terhadap adanya penyegelan itu tidak benar,” kata Hasto di Jakarta, Kamis (9/1/2020).
Editor : Kurnia Illahi
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2FANz99
No comments:
Post a Comment