PEKALONGAN, iNews.id - Ribuan warga di Kota Pekalongan, Jawa Tengah masih bertahan di pengungsian seperti sekolahan, gudang, dan masjid. Para pengungsi yang sebagian besar anak- anak dan ibu-ibu ini kekurangan makanan, pakaian, selimut dan obat- obatan.
Salah satunya pengungsi yang berada di Kecamatan Pekalongan Timur, yang masih menerima bantuan dari Dinas Sosial Kota Pekalongan. Warga membeli sendiri barang kebutuhan yang dibutuhkan.
“Ini saya nasi masih beli sendiri, belum ada bantuan,” kata salah satu pengungsi, Yuliana, Minggu (26/1/2020).
Yuliana mengatakan mulai mengungsi sejak pukul 23.00 WIB, Sabtu (25/1/2020). Ketinggian air di rumahnya mencapai lebih dari 1 meter.
“Sebagian ada yang mengungsi, sebagian yang lain ya masih bertahan,” kata Yuliana.
BACA JUGA:
Banjir Bandang Terjang Kabupaten Batang Sebabkan Tembok Masjid Ambrol
Banjir di Kabupaten Tegal Rendam 8 Kecamatan akibat Hujan Deras
Masih ada sekitar 1.500 warga yang mengungsi akibat banjir. Camat Pekalongan Timur, Nur Sobah, mengatakan masih berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk membantu pengungsi.
“Kita sudah koordinasi dengan Dinas Sosial, nanti bantuan dari mereka,” ucap Nur.
Hingga pagi hari, ketinggian air masih mencapai 50 cm. Beberapa warga sudah kembali ke rumahnya untuk mengamankan harta benda.
“Ini jagain barang-barang. Dari pada nanti ada apa-apa,” kata salah satu warga Tuti.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2GlASzm
No comments:
Post a Comment