Pages

Monday, October 28, 2019

Astronot di ISS Dapat Mendaur Ulang Plastik di Luar Angkasa

CALIFORNIA, iNews.id - Astronot di International Space Station (ISS) dapat me-recycle atau mendaur ulang plastik menjadi peralatan makan atau barang lainnya di luar angkasa. Bagaimana caranya?

Kontraktor NASA mengirimkan mesin yang dibuat khusus ke ISS yang dapat melebur sisa-sisa plastik menjadi tinta untuk 3D printer. Plastik akan dipecah menjadi 'space cement mixture,' yang mengubah plastik lama menjadi bioink 3D printing agar dapat digunakan kembali.

Menggunakan desain blueprint yang sudah ada sebelumnya, para astronot bisa menggunakan perangkat untuk mencetak alat dan suku cadang, termasuk spanner, alat pemotong, dan cable hooks.

Made In Space, yang menciptakan Recycler, akan mengirimkan hardware-nya ke orbit di atas pesawat luar angkasa Cygnus. Pesawat akan mengrim pada 2 November mendatang.

"The Recycler akan menyelesaikan siklus hidup keberlanjutan plastik di orbit dengan memberikan astronot kemampuan untuk mengubah kemasan plastik dan sampah, serta benda-benda yang sebelumnya dibuat oleh 3D printer menjadi bahan baku untuk digunakan kembali oleh printer," kata Made In Space di website-nya, dikutip dari Daily Mail, Selasa (29/10/2019).

Made In Space telah bermitra dengan perusahaan petrokimia Brasil Braskem untuk membuat perangkat tersebut. Perangkat ini mampu mendaur ulang segala jenis green polyethylene, plastik biodegradeble yang dibuat dengan memproses etanol dari tebu. Caranya, dengan mencairkan plastik menjadi resin yang kemudian dapat digunakan kembali.

Green PE digunakan sebagai filamen untuk 3D printer di ISS bernama Additive Manufacturing Facility (AMF), yang juga dikembangkan Made In Space. Melalui pembuatan alat-alat lokal ke ISS, daur ulang luar angkasa memiliki kemampuan mengurangi misi pengiriman dari Bumi dan memangkas biaya.

Menurut Made In Space, sebanyak 30 persen dari bagian-bagian di ISS dapat diganti oleh produk-produk yang telah diproduksi dalam 3D printer. Peralatan baru lainnya yang akan dikirim ke ISS minggu depan termasuk Zero-G Oven, yang akan memeriksa proses memanggang makanan dalam microgravity.

Suksesnya pengujian oven dapat mengakibatkan makanan yang baru dipanggang seperti kue yang dipersiapkan di pesawat luar angkasa untuk penjelajahan masa depan. Makanan yang dipanggang dalam oven yang sehat tidak hanya dapat menyediakan variasi makanan bergizi, tapi juga bermanfaat bagi psikologis dan fisiologis para astronot.

Editor : Dani Dahwilani

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2WkxGeF

No comments:

Post a Comment