LONDON, iNews.id – Penyerang Tottenham Hotspur Harry Kane mempertanyakan keputusan wasit dan juga Video Assistant Referee (VAR) ketika timnya kalah 0-1 dari Newcastle United pada pekan ketiga di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (25/8/2019) malam.
Kane mendapat sejumlah peluang pada 10 menit terakhir pertandingan. Kemudian, dia jatuh di kotak penalti setelah bersenggolan dengan defender Newcastle Jamaal Lascelles.
Namun, setelah wasit menganggap itu bukan penalti. Keputusan itu juga diperkuat dengan masukan dari VAR.
Kejadian itu membuat Kane merasa dirugikan. Striker Tim Nasional Inggris yakin seharusnya dirinya mendapatkan penalti.
“Sulit untuk memahami mengapa tidak mendapat penalti. Defender lawan mendekat, dan menggunakan lengannya untuk menjegal. Itu seharusnya penalti,” kata Kane kepada Sky Sports.
“Saya tersandung oleh lengan dan tubuh Lascelles. Sengaja atau tidak, hal itu tak bisa diterima. VAR ada untuk membantu kinerja wasit di lapangan,” ujar pemain berusia 26 tahun itu.
Kane merasa seharusnya VAR membuat kinerja wasit menjadi lebih mudah, sehingga bisa mengeluarkan keputusan yang tepat.
“Di situlah VAR ada untuk membantunya. Jika wasit mengatakan 'tidak ada penalti' dan VAR mengatakan itu 50-50, Anda bisa setuju,” katanya.
“Saya tidak tahu apa pembicaraan itu (wasit dengan VAR), apakah dia mengatakan tidak melihatnya atau tidak penalti. Tetapi dari sudut pandang saya, sulit dimengerti. Itulah cara sepak bola kadang-kadang berjalan,” ucap Kane.
Yang pasti, dengan kekalahan itu Tottenham melorot ke peringkat ketujuh klasemen sementara dengan poin 4, tertinggal lima angka dari Liverpool yang duduk di singgasana.
Editor : Abdul Haris
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/340x1m4
No comments:
Post a Comment