Pages

Monday, July 29, 2019

Gunakan Senjata AK-47, Ini Sosok Pelaku Penembakan Festival Kuliner California

LOS ANGELES, iNews.id - Polisi mengungkap identitas pelaku penembakan di festival kuliner Kota Gilroy, California, Amerika Serikat, Minggu (28/7/2019) sore. Insiden itu menewaskan empat orang, termasuk pelaku.

Pelaku merupakan Santino William Legan (19) yang beraksi menggunakan senapan semiotomatis AK-47, dia tewas ditembak petugas saat beraksi.

Polisi mengatakan, Legan masuk ke lokasi festival kuliner musim panas terbesar di dunia itu sambil membawa senjata dengan memotong pagar kawat, sehingga lolos dari pengawasan petugas keamanan serta metal detector.

Polisi belum mengetahui motif penembakan tersebut. Namun beberapa laporan media menyebut, penyelidik sedang mendalami isi posting-an Legan di media sosial, termasuk Instagram.

Empat hari sebelum beraksi, Legan membuat akun Instagram yang isinya terakait dengan supremasi kulit putih.

Di antara foto yang di-posting beberapa saat sebelum penembakan adalah suasana festival dengan caption yang menunjukkan kekecewaannya soal harga makanan yang mahal.

"Ayyy garlic festival time Come get wasted on overpriced shit," isi caption, sebagaiamana dilaporkan kembali AFP, Selasa (30/7/2019).

Posting-an lain merupakan foto Smokey the Bear dengan tanda bertuliskan 'Fire Danger High Today' serta referensi ke buku supremasi kulit putih 'Right is Might' berisi kampanye tindakan kekerasan.

Kepala kepolisian Gilroy, Scot Smithee, mengatakan, penyelidik masih menggali keterangan dari saksi mata mengenai adanya orang yang membantu Legan saat beraksi.

"Kami mendapat laporan kemungkinan adanya tersangka kedua, tapi kami belum bisa mengonfirmasi apakah dia juga melepaskan tembakan. Kami masih mencoba memastikan siapa dia dan apa perannya," kata Smithee.

Sementara itu dari tiga korban tewas, dua di antaranya merupakan anak-anak. Salah satunya berusia 6 tahun, Stephen Romero, yang datang ke festival bersama ibu dan neneknya. Mereka juga mengalami luka tembak.

Dua korban lain adalah Keyla Salazar (13) dan Trevor Irby, pria yang baru lulus kuliah.

Beberapa orang mengalami luka, yakni berusia antara 12 sampai 69 tahun, termasuk seorang di antaranya dalam kondisi kritis.

Editor : Anton Suhartono

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2OsYetT

No comments:

Post a Comment