
TEHERAN, iNews.id - Presiden Iran Hassan Rouhani mengisyaratkan Iran mungkin akan bersedia mengadakan perundingan apabila Amerika Serikat (AS) menunjukkan sikap hormat. Namun dia menyebut Iran tidak mau ditekan untuk bernegosiasi.
Dilaporkan Associated Press, Minggu (/6/2019), Iran dan AS bersitegang dalam sebulan belakangan, setahun setelah AS menyatakan mundur dari perjanjian nuklir 2015 antara Iran dan negara-negara berpengaruh, dengan imbalan dicabutnya sanksi-sanksi internasional.
AS menerapkan kembali sanksi-sanksi itu tahun lalu dan menambah jumlah sanksi pada Mei, serta memerintahkan semua negara untuk menghentikan impor minyak Iran. Dalam beberapa pekan terakhir, AS juga mengisyaratkan kemungkinan konfrontasi militer.
AS bahkan mengancam akan mengerahkan pasukan tambahan ke Timur Tengah untuk merespons ancaman Iran.
Presiden AS Donald Trump mengatakan perjanjian nuklir 2015 kurang kuat dan dia ingin memaksa Iran untuk merundingkan sebuah perjanjian baru. Sebagian pejabat AS menyebut kemungkinan adanya perundingan baru.
Editor : Nathania Riris Michico
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/310Ztm1
Masih Binggung Mencari Situs Togel Online, Live Casino & Taruhan Bola Yang Terpercaya ?
ReplyDeleteProses Transaksi Yang Cepat Dan Super Mudah
Minimal Depo 20rb & WD 50rb
cs online 1x24 jam
WA : [+855]964630067