
CHICAGO, iNews.id - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup lebih rendah pada Selasa (21/5/2019) waktu setempat karena pasar saham dan dolar AS menguat.
Mengutip Xinhua, Rabu (22/5/2019) kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni turun 4,1 dolar AS, atau 0,32 persen, menjadi 1.273,20 dolar AS per ounce.
Indeks dolar AS, ukuran greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,1 persen menjadi 98,03, tak lama sebelum perdagangan elektronik emas berakhir.
Emas dan dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah. Jika dolar AS naik, emas berjangka akan jatu, Sebab, emas yang dihargai dalam dolar AS menjadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain.
Sementara itu, Wall Street rebound pada Selasa. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 167,67 poin, atau 0,65 persen, menjadi 25.847,57 tak lama sebelum penyelesaian emas. Indeks S&P 500 dan Nasdaq mengikuti kenaikan Dow.
Ketika ekuitas membukukan keuntungan, logam mulia biasanya turun, karena investor tidak perlu mencari tempat yang tak berisiko.
Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun 3,5 sen, atau 0,24 persen menjadi 14,41 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik 1,20 dolar AS, atau 0,15 persen, menjadi 815,40 dolar AS per ounce.
Editor : Ranto Rajagukguk
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2WhUCNW
No comments:
Post a Comment