
JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dituding bertemu diam-diam dengan Chairman Freeport McMoran, James Moffett pada 2015. Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Sudirman Said, Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang juga tim sukses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Menaggapi hal tersebut, Menteri ESDM, Ignasius Jonan mengatakan, pertemuan Presiden dengan Moffett tidak relevan dengan perundingan pemerintah RI dengan Freeport McMoRan. Pasalnya, Moffet digeser dari jabatannya sebagai bos Freeport pada Desember 2015.
"Apabila ada pertemuan, perundingan atau surat yang terjadi sebelumnya, hal tersebut sudah tidak relevan karena tidak lagi dijadikan dasar perundingan," kata Jonan, dikutip Kamis (21/2/2019).
BACA JUGA:
Jokowi Klarifikasi Dituduh Bertemu Diam-Diam Bos Freeport di Istana
Saat ditunjuk menggantikan Sudirman pada Oktober 2016, Jonan mengaku mendapatkan tugas khusus dari Jokowi untuk menuntaskan perundingan dengan Freeport. Pada saat itu, kata dia, bos Freeport bukan lagi Moffett, melainkan Richard Adkerson.
"Saya sempat tawarkan Presiden untuk bertemu CEO Freeport McMoran, waktu itu sudah Richard Adkerson, tapi Presiden tidak mau bertemu. Presiden tidak pernah menerima Freeport secara khusus di zaman saya. Sampai ditandatanganinya IUPK baru ketemu dengan Presiden. Itu saja," kata Jonan.
Mantan Menteri Perhubungan itu mengatakan, perundingan dimulai dari nol, sehingga berbagai perundingan atau surat-surat sebelumnya tidak bisa dijadikan dasar. Seandainya dijadikan dasar, kata dia, tidak mungkin Indonesia mendapatkan porsi saham 51 persen karena draf kontrak sebelumnya sangat merugikan Indonesia.
"Jadi apa yang ditulis di surat saat pendahulu-pendahulu saya jadi itu tidak dipakai, kita hanya berunding dengan basis baru. Jikalau toh ada pertemuan itu, kan nggak relevan, kan tidak kita pakai juga," ucap Jonan.
Arahan Jokowi, kata Jonan, ada empat, yaitu divestasi 51 persen, pembangunan smelter, KK diubah menjadi IUPK, dan penerimaan negara dari Freeport harus lebih besar. Hasil dari perundingan ini dinilai Jonan sudah diketahui banyak pihak.
"Sudah itu saja. Lalu kita di Tim Menteri yang berunding dengan Freeport, yang hasilnya sudah kita ketahui semua," ujar Jonan.
Editor : Rahmat Fiansyah
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2V4rZPS
No comments:
Post a Comment