Pages

Thursday, February 21, 2019

Siswa SMA di AS Gugat Surat Kabar The Washington Post Rp3,5 Triliun

WASHINGTON, iNews.id - Siswa SMA di Covington, Negara Bagian Kentucky, Amerika Serikat (AS), Nicholas Sandmann, menggugat surat kabar The Washington Post, Selasa (19/2/2019).

Surat kabar milik orang terkaya di dunia Jeff Bezos itu dianggap telah mencemarkan nama baik Sandmann, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (21/2/2019).

Dalam materi gugatan diungkap, The Washington Post telah salah menilai Sandmann karena mengaitkannya dengan Presiden Donald Trump. Sandmann memang menggunakan topi bertulis 'Make Amerinca Great Again' jargon yang disuarakan Trump, saat mengkuti demonstrasi antiaborsi 'March for Life' di Washington DC pada 18 Januari 2019.

Sandmaan disebut bertindak rasis serta memicu pertengkaran dengan aktivis penduduk lokal Amerika dalam insiden di Lincoln Memorial. Foto dan video insiden itu terekam kamera dan diunggah ke Instagram hingga menjadi viral.

Dalam rekaman tampak Sandmann berhadapan dengan seorang aktivis bernama Nathan Phillips. Sandmann menatap Phillips dengan senyum, sementara Phillips bernyanyi sambil memainkan alat musik pukul. Insiden itu memicu kemarahan di media sosial.

Gugatan didaftarkan ke Pengadilan Distrik AS di Kentucky oleh siswa SMA Katolik Covington itu. Dia menuntut ganti rugi sebesar 250 juta dolar AS atau sekitar Rp3,5 triliun. Angka itu merupakan jumlah yang sama saat Bezos membeli The Washington Post pada 2013.

Sementara itu Wakil Presiden bidang Komunikasi The Washington Post, Kristine Coratti Kelly, masih mempelajari materi gugatan dan menyiapkan pembelaan.

Sebuah perusahaan detektif swasta yang dikelola Keuskupan Covington di Park Hills, Kentucky, mengungkap laporan pada pekan lalu bahwa tidak ada bukti Sandmann memicu aksi konfrontasi.

Disebutkan pula, Sandmann dan siswa lainnya tidak mengeluarkan pernyataan rasis atau kalimat bernada menyerang Phillips.

Sementara itu Phillips mengklaim dalam video terpisah, dia mendengar para siswa meneriakkan "bangun tembok", merujuk pada keinginan Donald Trump membangun tembok perbatasan dengan Meksiko.

Editor : Anton Suhartono

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Itve29

No comments:

Post a Comment