Pages

Tuesday, February 5, 2019

Pascalibur Imlek, IHSG Berpotensi Melemah

JAKARTA, iNews.id - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak cenderung melemah. Adapun IHSG akan bergerak dengan rentang 6.424-6.500.

Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG break out support MA5 dengan indikasi cukup negatif menguji MA20 dalam jangka waktu dekat berada di kisaran 6.424. Indikator stochastic terkonsolidasi dengan bearish reversal momentum indikator RSI.

"Diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung melanjutkan pelemahan jika tidak berhasil kembali di atas 6.500. Pada support resistance 6.424-6.500," ujarnya dalam riset tertulis, Rabu (6/2/2019).

IHSG ditutup terkoreksi cukup dalam 0,87 persen atau 57,19 poin ke level 6.481 dengan sektor aneka industri dan konsumer menjadi yang terpukul pada perdagangan sebelumnya. Rupiah terpuruk 0,10 persen ke level Rp13.962 per dolar AS seiring aksi jual investor asing pada bursa saham Indonesia sebesar Rp517,87 miliar.

"Sepinya perdagangan di tengah libur tahun baru imlek menjadi katalis negatif," kata dia.

Kemudian, indeks saham di bursa Asia seperti Nikkei (+0,46 persen) dan TOPIX (+1,07 persen) menguat di saat sebagian besar bursa di Asia libur tahun baru imlek. Hal yang menjadi sentimen positif adalah yen Jepang yang merosot 0,3 persen menjadi 109,85 per dolar atau terlemah dalam lebih dari lima minggu.

Sementara itu, bursa Eropa ditutup menguat dengan Eurostoxx (+1,57 persen), DAX (+1,71 persen), dan CAC (+1,66 persen) setelah bergerak pada zona negatif di awal sesi perdagangan. Sementara FTSE (+2,04 persen) masih bertahan di area positif.

"Investor menunggu katalis baru menyusul data ekonomi Amerika yang solid pada Jumat dan pembicaraan perdagangan yang tidak meyakinkan di Washington," ucapnya.

Adapun saham-saham yang masih dapat dicermati di antaranya WSBP, WTON, CPIN, MYOR, PWON, dan ADHI.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2Sz4qBa

No comments:

Post a Comment