Pages

Sunday, February 10, 2019

Para Dokter Venezuela Desak Militer Buka Akses ke Bantuan Kemanusiaan

CARACAS, iNews.id - Sejumlah dokter Venezuela menggelar aksi protes pada Minggu (10/2) di pintu masuk ke sebuah jembatan yang diblokir oleh militer, untuk meminta agar bantuan kemanusiaan diizinkan masuk.

Dengan mengusung bendera raksasa Venezuela, sekitar 24 dokter dengan jas putih meminta militer untuk memindahkan sebuah tanker dan dua kontainer kargo yang menghalangi Jembatan Internasional Tienditas, tempat di mana bantuan kemanusiaan yang disediakan oleh Amerika Serikat (AS) disimpan.

Para dokter memprotes di sisi perbatasan Kolombia, dan mengatakan mereka akan menghadapi konsekuensi karena mengadakan demonstrasi serupa di sisi Venezuela.

Katia Diaz, seorang psikiater, mengatakan bahwa setiap hari bantuan itu duduk menunggu untuk diangkut ke Venezuela, itu berarti satu hari lagi nyawa pasien terancam.

"Kontainer-kontainer itu mewakili kesombongan diktator," katanya, seperti dilaporkan Associated Press, Senin (22/2/2019).

"Itu menunjukkan tidak ada kemanusiaan, belas kasihan atas penderitaan rakyat kami."

Presiden Nicolas Maduro sebelumnya berjanji untuk tak akan membiarkan perbekalan lewat dan menegaskan Venezuela bukan negara pengemis. Dia berpendapat makanan, perlengkapan kebersihan, dan peralatan medis darurat itu adalah bagian dari taktik Amerika Serikat yang lebih besar untuk mengesernya dari kekuasaan.

Di saat yang sama, pemimpin oposisi yang mengklaim diri sebagai presiden sementara Venezuela, Juan Guaido, mengakui pertikaian mengenai makanan dan pasokan medis itu dapat memicu bentrokan.

Editor : Nathania Riris Michico

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2TM8Geg

No comments:

Post a Comment