Pages

Sunday, February 10, 2019

Harga Minyak Turun Lebih dari 1 Persen

SINGAPURA, iNews.id - Harga minyak turun lebih dari 1 persen seiring meningkatnya aktivitas pengeboran di Amerika Serikat (AS).

Mengutip Reuters, Senin (11/2/2019), minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun 80 sen atau 1,5 persen menjadi 51,92 dolar AS per barel.

Minyak mentah berjangka internasional Brent turun 71 sen, atau 1,1 persen, menjadi 61,39 dolar AS per barel.

Perusahaan energi AS pekan lalu menambah rig pengeboran minyak yang beroperasi untuk kedua kalinya dalam tiga minggu, Baker Hughes mengatakan dalam laporannya pada Jumat. Jumlah rig bertambah tujuh dalam sepekan hingga 8 Februari, sehingga totalnya menjadi 854 unit.

Hal ini mendorong proyeksi peningkatan produksi minyak mentah AS yang kini sudah mencapai rekor 11,9 juta barel per hari (bph).

Di tempat lain, kepala perusahaan minyak Rusia Rosneft, Igor Sechin, telah menulis surat kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dan mengatakan bahwa kesepakatan Moskow dengan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk menahan produksi adalah ancaman strategis bagi AS.

Kesepakatan bersama OPEC yang telah berlaku sejak 2017, bertujuan agar minyak di global tidak berlebih sehingga harga minyak bisa lebih stabil. Kesepakatan ini telah diperpanjang beberapa kali dan yang terbaru kelompok ini telah memangkas produksi 1,2 juta bph hingga akhir Juni nanti.

OPEC dan sekutunya akan bertemu pada 17-18 April di Wina untuk meninjau kesepakatan tersebut.

Kejatuhan harga minyak tak terlalu dalam seiring sanski AS terhadap Venezuela di mana perusahaan minyak negara PDVSA tak bisa melakukan ekspor.

“Masalah di Venezuela terus mendukung harga. Laporan muncul bahwa PDVSA berusaha keras untuk mengamankan pasar baru untuk minyak mentahnya, setelah AS memberikan sanksi tambahan pada negara itu, " kata bank ANZ, Senin.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2tk7hzD

No comments:

Post a Comment