Pages

Tuesday, February 5, 2019

Buku Kisah Perjalanan Kemanusiaan Ibu Guru Kembar Diluncurkan

JAKARTA, iNews.id – Jurnalis sekaligus guru relawan Adjat Wiratma meluncurkan buku berjudul ‘Kasih, Perjalanan Kemanusiaan Ibu Guru Kembar’ di Jakarta. Buku itu mengisahkan kerelawanan Sri Rosyati dan Sri Irianingsih, perempuan kembar yang selama ini dikenal sebagai pendiri sekolah gratis bagi warga kurang mampu.

Adjat mengaku menulis buku ini dengan mengurai kisah-kisah inspiratif dua Sri, mulai dari liku-liku mendirikan sekolah di Jakarta, menjadi relawan saat gempa dan tsunami di Aceh-Nias, mendirikan sekolah di pedalaman Papua dan Kalimantan, serta sorotan tentang pendidikan bagi warga marjinal.

“Esensi pokok dari buku ini adalah keikhlasan dan keinginan untuk terus berbagi untuk sesama," kata Adjat pada peluncuran bukunya di Pandan Cafe Sportklub Kelapa Gading, Senin (4/1/2019).

Adjat menerangkan, sejak 1990 Ibu Guru Kembar menjalani aktivitasnya sebagai guru bagi anak-anak marjinal di Jakarta. Tidak hanya itu, mereka juga banyak melakukan kegiatan di lokasi bencana dan daerah konflik.

”Mereka melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat, mendirikan sekolah dan taman baca di pedalaman, pulau terluar, terpencil, dan pinggir pantai di Indonesia,” tuturnya.

BACA JUGA: Sambut Hari Guru, Puluhan Siswa Nobar Film Dua Mawar Merah

Peluncuran buku bertepatan dengan hari jadi ke-29 Sekolah Darurat Kartini. Seperti diketahui sekolah ini berdiri pertama kali di Kolong Tol Pluit, Jakarta Utara, pernah lima kali digusur, namun masih bertahan memberikan layanan pendidikan gratis bagi anak-anak kurang mampu.

Peluncuran buku dihadiri orang-orang terdekat yang selama ini ikut terlibat dalam kegiatan bersama Ibu Guru Kembar, salah satunya Wadan Pussenif Brigjen TNI M Soleh Mustofa.

Soleh menyempatkan bercerita tentang kegiatan Ibu Guru Kembar di Taman Jeka Poso, yang dikenal sebagai wilayah kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso dengan membuat 53 rumah baca di seluruh Koramil di wilayah Korem 132/Tadulako.

Menurutnya, keberadaan rumah baca dan pelatihan keterampilan yang dilakukan selama 2017 itu mampu menjadi jembatan komunikasi aparat dengan masyarakat.

Peluncuran buku juga dimeriahkan dengan penampilan tarian nusantara dari peserta didik taman kanak-kanak, juga angklung yang dibawakan para Lansia Purwakes RSPAD Gatot Subroto.

Editor : Zen Teguh

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2DeEelX

No comments:

Post a Comment