Pages

Tuesday, January 8, 2019

Survei Indikator: 40 % Responden Percaya Prabowo Terlibat Penculikan

JAKARTA, iNews.id - Daya memori masyarakat terhadap Prabowo Subianto yang diisukan terlibat dalam penghilangan paksa aktivis demokrasi pada 1998 masih terekam jelas. Setidaknya, hal itu terlihat dari hasil survei yang dilakukan lembaga survei Indikator.

"Sekitar 30 persen warga mengetahui atau pernah dengar isu keterkaitan Pak Prabowo dalam kasus penculikan aktivis 97 atau 98 itu," kata Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi saat menyampaikan hasil surveinya di Kantor Indikator, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2019).

BACA JUGA: Survei Indikator: Jokowi-Ma'ruf 54,9 Persen, Prabowo-Sandi 34,8 Persen

Dosen Ilmu Politik, FISIP UIN Syarif Hidayatullah ini menjelaskan, sebanyak 40 persen responden percaya Prabowo terlibat dalam penculikan atau penghilangan aktivis 98. Sedangkan, 33 persen responden mengaku tidak percaya.

"Ya kita bisa lihat di sini, kalau dilihat dari jumlah responden yang mengetahui isi penculikan itu, lebih banyak yang percaya 40 persen. Sekitar 33 persen tidak percaya. Selebihnya tidak bisa menilai hanya 27 persen," ujar Burhanuddin.

Menurut Burhanuddin berdasarkan hasil-hasil penelitian di bidang psikologi juga menunjukkan pemilih yang telah memiliki sikap partisan berupa dukungan pada kandidat tertentu akan terdorong untuk memperhatikan dan mempercayai informasi yang mendukung sikapnya. Sebaliknya, partisipan menolak dan tidak percaya pada informasi yang bertentangan dengan sikapnya.

"Akan tetapi, dari beberapa survei terakhir, pemilih tampak sudah memiliki sikap partisan. Pemilih tampak sudah memiliki preferensi tentang capres-cawapres yang mereka dukung," kata dosen Pascasarjana Universitas Paramadina, Jakarta ini.

Polulasi survei Indikator ini merupakan warga negara Indonesia yang telah mempunyai hak pilih dalam pemilu. Adapun sampel dalam survei ini sebanyak 1.220 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode multistage random sampling.

Responden yang terpilih diwawancarai melalui tatap muka. Quality control dari hasil wawancara sebesar 20 persen dari total sampel. Wawancara di lapangan dilakukan sejak 16-26 Desember 2018. Margin of error dalam survei ini mencapai 2,9 persen pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Editor : Djibril Muhammad

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2RAylZd

No comments:

Post a Comment