
JAKARTA, iNews.id – Peredaran narkoba masih menjadi tantangan terbesar Mabes Polri tahun ini. Terbukti, selama satu pekan pada Januari 2019, polisi telah mengungkap 469 kasus narkoba. Angka ini naik 22 persen dibandingkan pada pekan sebelumnya.
“Pada pekan pertama Januari ini, Polri berhasil mengungkap 469 kasus narkoba, naik 22 persen dibandingkan kasus yang terungkap pada pekan keempat Desember 2018 sebesar 384 kasus,” kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Eko Daniyanto dalam keterangannya, Minggu (6/1/2019).
Dalam pengungkapan tersebut, jumlah tersangka yang ditangkap di awal Januari juga mengalami kenaikan dibandingkan akhir Desember 2018 sebesar 29 persen.
“Pekan keempat Desember, jumlah tersangka yang ditangkap ada 481 orang. Di awal Januari, ada 622 tersangka yang ditangkap,” ujar dia.
BACA JUGA: Terlibat Peredaran Sabu, 3 Oknum Satpol PP Makassar Terancam Dipecat
Eko menuturkan, dari jumlah barang bukti narkoba yang disita pada awal Januari seperti ganja, sabu-sabu, kokain, dan ekstasi mengalami penurunan. Sementara narkoba jenis tembakau gorila dan ketamine mengalami kenaikan.
Adapun wilayah dengan kerawanan kasus narkoba tertinggi pada pekan pertama Januari 2019 adalah Jawa Barat, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan. Dari hasil pemetaan, peredaran narkoba yang perlu ekstra diwaspadai Polri adalah penyelundupan sabu-sabu dari Malaysia menuju Dumai, Riau lewat jalur laut.
Menurut Eko, Polri juga terus berupaya meningkatkan pengawasan terhadap peredaran ganja dari Aceh dan Lampung yang diselundupkan melalui jalur laut ke Pulau Jawa.
Editor : Khoiril Tri Hatnanto
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2RAmYAy
No comments:
Post a Comment