NEW YORK, iNews.id - Harga minyak naik pada Kamis (3/1/2019) waktu setempat dalam perdagangan volalil setelah survei terpisah menunjukkan produksi minyak mentah produsen utama turun.
Mengutip Xinhua, Jumat (4/1/2019), Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) memproduksi 32,68 juta barel per hari (bph) bulan lalu, turun 460.000 barel per hari dari November. Jumlah tersebut menjadi penurunan bulan terbesar sejak Januari 2017, kata survei Reuters pada Kamis.
Sementara itu, survei oleh Bloomberg menunjukkan produksi minyak dari OPEC turun 530.000 bph menjadi 32,6 juta per hari pada Desember, turun tajam sejak Januari 2017.
Januari juga menandai dimulainya pemangkasan produksi oleh OPEC dan sekutunya. Pada pertemuan pada Desember, OPEC dan beberapa produsen minyak utama lainnya, termasuk Rusia, berjanji untuk memotong produksi sebesar 1,2 juta bph, efektif mulai Januari 2019.
Prospek untuk penurunan lebih lanjut dalam produksi minyak mentah dan kekhawatiran atas kemungkinan menyusutnya permintaan minyak karena pertumbuhan global yang melambat menyebabkan volatilitas pasar pada Kamis, para ahli mencatat.
Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Februari naik 0,55 dolar AS menjadi mantap pada 47,09 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara minyak mentah Brent untuk pengiriman Maret naik 1,04 dolar AS menjadi ditutup pada 55,95 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Editor : Ranto Rajagukguk
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2VvKL3E
No comments:
Post a Comment