KUALA LUMPUR, iNews.id - Kasus pembunuhan perempuan WNI di Malaysia yang mayatnya ditemukan dalam kondisi setengah telanjang di kamar kos Jalan Reko, Kajang, masih misterius.
Hasil autopsi menyebut, tak ada tanda kekerasan di tubuh korban. Penyebab kematian perempuan berusia 30 tahunan itu adalah karena mulutnya disumpal kain.
Pejabat kepolisian Kajang Mohamad Sabri Abdullah mengatakan, hasil autopsi di RS Serdang mengungkap, korban mati lemas atau mengalami asfiksia akibat bekapan.
Baca Juga: Perempuan WNI Tewas di Malaysia, KBRI Belum Dapat Akses Informasi
"Pernapasan korban terhenti oleh kain yang disumpal ke mulut. Tidak ada tanda-tanda cekikan atau patah tulang di daerah leher," katanya, dikutip dari The Star, Kamis (3/1/2019).
Sekretaris I Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Kuala Lumpur Soeharyo Tri Sasongko sebelumnya mengatakan, kepolisian masih menyelidiki kasus ini.
Pekerja perempuan warga Indonesia itu sempat dilaporkan hilang sebelum ditemukan tak bernyawa dalam kondisi telanjang di kamar asramanya Senin (31/12/2018).
Sabri menerima panggilan darurat dari laki-laki yang juga majikan korban. Dia menginformasi ada mayat perempuan di kamar asrama pada pukul 18.24 waktu setempat.
Majikan, lanjut Sabri, mendatangi kamar karena curiga korban tidak masuk kerja sejak 3 hari sebelum ditemukan meninggal.
"Mayat korban yang juga 'sales girl' di kedai perabot di Jalan Reko ditemukan dalam keadaan separuh telanjang dengan kedua tangan diikat menggunakan kain, selain mulut turut disumbat dengan kain," katanya.
Korban terakhir terlihat pada Kamis pekan lalu pukul 21.00.
Editor : Anton Suhartono
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2GS6Nuv
No comments:
Post a Comment