IHSG Melemah 0,23 Persen, Kurs Rupiah Bertahan di Rp14.066

JAKARTA, iNews.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona merah hingga jeda sesi pertama perdagangan Selasa (8/1/2019) siang. Sempat menguat, IHSG berbalik arah dan turun 14,56 poin atau 0,23 persen ke 6.272,67.

Mengutip data RTI, dari 499 saham yang diperdagangkan, 205 menguat, 162 melemah, dan 132 stagnan. Frekuensi perdagangan terjadi 276.741 kali dengan nilai transaksi Rp4 triliun dan 7,28 miliar lembar saham diperjualbelikan.

Dari sembilan sektoral penggerak IHSG, lima sektor turun dan empat sektor naik. Sektor konsumer menekan indeks ke zona merah setelah melemah 1,19 persen sementara sektor properti menahan IHSG turun lebih dalam setelah menguat 0,81 persen.

Sejumlah saham yang masuk dalam daftar top losers antara lain:

- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp700 (1,44 persen) ke Rp47.900
- PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp325 (1,16 persen) ke Rp27.650
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun Rp250 (2,42 persen) ke Rp10.100
- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp50 (1,14 persen) ke Rp4.350
- PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun Rp60 (1,53 persen) ke Rp3.850

Sementara saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) naik Rp50 (1,89 persen) ke Rp2.690
- PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) naik Rp40 (1,6 persen) ke Rp2.540
- PT PP (Persero) Tbk (PTPP) naik Rp120 (5,71 persen) ke Rp2.220
- PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) naik Rp55 (2,84 persen) ke Rp1.995
- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) naik Rp50 (2,74 persen) ke Rp1.875

Kendati demikian, asing melakukan beli bersih (net buy) Rp189,1 miliar di pasar reguler sementara secara akumulatif di seluruh pasar, investor asing mencatat net buy Rp188,74 miliar.

Sementara itu, kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot masih berada di zona positif. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah menguat 16 poin atau 0,11 persen ke 14.066 per dolar AS.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2Fl46Po