Pages

Monday, January 7, 2019

IHSG Berpeluang Terkoreksi, Simak Saham-Saham Ini

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi melemah. Pada perdagangan sebelumnya indeks ditutup menguat 0,2 persen di level 6.287.

Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD berhasil membentuk pola golden cross di area positif. Namun demikian, Stochastic dan RSI sudah menunjukkan overbought atau jenuh beli.

"Selain itu, terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support," kata Nafan, Selasa (8/1/2019).

Sementara itu, berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.264 hingga 6.242. Kemudian, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.332 hingga 6.377.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain:

- ADRO. Terlihat pola bearish counterattack candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. “Sell on Strength” pada area level 1.400 – 1.430, dengan target harga secara bertahap di level 1.365 dan 1.345. Resistance: 1.450.

- ASII. Fase re-akumulasi masih terlihat dalam rangka pembentukkan pola uptrend. “Akumulasi Beli” pada area level 8.050 – 8.150, dengan target harga secara bertahap di level 8.300, 8.425, 8.725 dan 9.025. Support: 8.050 dan 7.975.

- DOID. Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada level 535 – 550, dengan target harga secara bertahap di level 565, 575 dan 595. Support: 535 dan 520.

- INDF. Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. “Sell on Strength” pada area level level 7.450 – 7.650, dengan target harga secara bertahap di level 7.350 dan 7.250. Resistance: 7.650 dan 7.750.

- ITMG. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 20.700 – 20.900, dengan target harga secara bertahap di level 21.100, 21.550, 22.100, 23.400 dan 24.675. Support: 20.500 dan 20.125.

- UNTR. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 27.600 – 28.000, dengan target harga secara bertahap di level 28.800 dan 29.500. Support: 27.600 dan 27.200.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2C7nA7b

No comments:

Post a Comment