SHENZHEN, iNews.id - Petenis Rusia Maria Sharapova diragukan bisa bermain di Australia Terbuka 2019 karena mengalami cedera paha. Masalah itu menderanya saat berlaga di peremoat final Shenzhen Terbuka 2019, Jumat (4/1/2018) waktu setempat.
Sharapova tak mampu melanjutkan pertandingan melawan wakil Belarusia Aryna Sabalenka di Shenzehen Longgang Sports Center. Kala itu Sharapova tengah tertinggal di set kedua 2-4.
Sebelumnya, petenis 31 tahun itu sudah mengalami kekalahan 1-6 di set pertama. Pada pertandingan tersebut, Sharapova memang tak mampu menunjukkan penampilan bertenaga yang kerap dilakukannya.
Mantan petenis nomor satu dunia itu seperti kesulitan untuk bergerak karena rasa sakit yang dirasakannya. Dia bahkan sempat melakukan perawatan di antara kedua set. Cedera yang dialami Sharapova pun disayangkan Sabalenka.
“Saya pikir kami berdua bermain dengan baik dan kemudian dia mengalami cedera. Semoga saja, dia bisa pulih secepatnya,” ujar petenis berusia 20 tahun tersebut dikutip ESPN.
Kondisi ini membuat peluang Sharapova untuk bermain di Australia Terbuka semakin menipis. Petenis yang kini berada di posisi 29 dunia tersebut, baru sekali memenangkan salah satu turnamen Grand Slam tersebut.
Dia meraihnya pada 2008 lalu, dengan mengalahkan Ana Ivanovic. Sementara itu, Sabalenka maju ke semifinal dan akan melawan petenis China Wang Yafan, yang mengalahkan petenis kualifikasi asal Rumania Monica Niculescu.
Editor : Haryo Jati Waseso
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2COfhPd
No comments:
Post a Comment