Pages

Sunday, January 20, 2019

10 Pasukan Penjaga Perdamaian PBB Tewas dalam Serangan di Mali

BAMAKO, iNews.id - Sejumlah pria bersenjata menyerang sebuah kamp PBB di Aguelhok, wilayah Kidal, Mali utara, Minggu (20/1/2019). Mereka membunuh 10 pasukan penjaga perdamaian asal Chad dan melukai sedikitnya 25 lainnya.

Serangan itu menjadi salah satu yang paling mematikan terhadap misi PBB di negara Afrika Barat tersebut.

Dilaporkan AFP, Senin (20/1/2019), Al Qaeda Maghreb Islam (AQIM) mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Mereka menyebut seranga itu sebagai reaksi atas kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke Chad.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengecam keras pembantaian itu dan menyerukan menyerukan agar para pelaku diadili.

"Sepuluh penjaga perdamaian dari Chad tewas dan sedikitnya 25 lainnya cedera," kata juru bicara PBB, Stephane Dujarric.

Menurut sumber yang dekat dengan misi MINUSMA, orang-orang bersenjata itu dilaporkan menyerang pangkalan Aguelhok 200 kilometer (125 mil) utara Kidal pada dini hari dan menuju wilayah perbatasan dengan Aljazair.

"Pasukan MINUSMA merespons dengan kuat dan sejumlah penyerang tewas," kata Dujarric, tanpa menyebutkan jumlah korban.

Dubes PBB untuk Mali, Mahamat Saleh Annadif, mengutuk peristiwa itu dan menyebutnya serangan keji dan kriminal.

"Pasukan penjaga perdamaian pasukan MINUSMA di Aguelhok memerangi serangan canggih oleh para penyerang yang tiba dengan beberapa kendaraan bersenjata," kata Annadif.

"Serangan itu menggambarkan tekad para teroris untuk menebar kekacauan. Hal ini menuntut tanggapan yang kuat, segera, dan bersama-sama dari semua kekuatan untuk menghancurkan bahaya terorisme di Sahel."

Editor : Nathania Riris Michico

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2FCVHbl

No comments:

Post a Comment