
JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan tertekan pada perdagangan hari ini. Hal tersebut menyusul indeks yang ditutup melemah 0,57 persen ke 6.076,58 poin kemarin.
Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi mengatakan, IHSG secara teknikal menembus break out support 6.100 kemarin. Dia melihat adanya potensi pelemahan kembali setelah indikator RSI menunjukkan adanya momentum bearish dan menekan indikator Stochastic.
"IHSG berpeluang menguji level MA200 yang berada di kisaran 6.025 sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak kembali tertekan menguji support dengan range pergerakan 6.025-6.100," ujar Lanjar melalui risetnya, Rabu (12/12/2018).
Pada perdagangan sebelumnya, IHSG ditutup melemah karena tertekan sektor industri dasar 2,76 persen dan infrastruktur 1,14 persen. Saham CPIN anjlok 10 persen setelah bergerak menguat sejak akhir November.
"Rupiah bergerak melemah 0.37 persen ke level Rp14.608 per dolar AS setelah sempat melemah 0,70 persen karena di diintervensi BI melalui pembelian obligasi," ujarnya.
Investor asing masih tercatat net sell cukup besar di level Rp1,01 triliun. Sejumlah saham yang dilepas oleh asing antara lain BBCA, TLKM, dan ASII.
Adapun saham-saham yang masih dapat dicermati untuk hari ini diantaranya TBLA, ASII, ITMG, PTBA, ANTM, LPPF, ERAA, ESSA.
Editor : Rahmat Fiansyah
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2UxFNmG
No comments:
Post a Comment