Pages

Monday, December 31, 2018

Sri Mulyani: Penerimaan Negara 2018 Mungkin di Atas 100 Persen

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat hingga akhir tahun, realisasi penerimaan negara telah mencapai 100 persen dari target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 yang sebesar Rp1.894,7 triliun. Bahkan, Kemenkeu memperkirakan hingga penutupan nanti realisasi penerimaan bisa melebihi target.

"APBN kita total penerimaan negara mungkin akan mencapai di atas 100 persen. Jadi ini adalah sesuatu yang sangat baik. Ini merupakan suatu milestone,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, Senin (31/12/2018).

Direktur Jenderal Perbendaharaan Marwanto menginformasikan pendapatan negara sepanjang 2018, sudah mencapai 100,1 persen. Hal ini mengacu pada hasil perhitungan hingga pukul 07.00 WIB jam pagi ini.

“Pendapatan negara sudah 100,1 persen. Itu (data) jam 07.00 pagi. Mudah-mudahan meningkat,” ujar Marwanto.

Sri Mulyani menambahkan, meski penerimaan pajak masih belum mencapai target awal di Rp1.454,5 triliun, namun hal tersebut diimbangi dari pos-pos lain. Contohnya saja, penerimaan dari bea dan cukai yang melewati target sehingga berkontribusi besar terhadap total penerimaan negara.

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi memastikan penerimaan bea dan cukai sampai penghujung tahun telah melebihi target yang ditentukan pada awal tahun, Rp194 triliun. "Targetnya kita sudah lewati, semua bea masuk, keluar, dan cukai over," kata Heru.

Kemenkeu juga mencatat bahwa sampai penghujung 2018, angka belanja negara sudah mencapai 97 persen, dari target awal Rp2.270 triliun. Adapun angka defisit/Primary Balance di bawah 2 persen, sejak tahun 2012.

Untuk itu, Sri Mulyani juga mengapresiasi kinerja jajarannya, yang berhasil tidak melakukan perubahan sedikit pun terhadap APBN tahun ini. "Saya mengapresiasi bahwa pada tahun ini untuk pertama kalinya Kementerian Keuangan tidak mengundang-undangkan APBN Perubahan," ujar Sri Mulyani.

Laporan kinerja APBN tahun 2018 didapatkan usai Kemenkeu melakukan video conference dengan seluruh pejabat eselon I dan II di seluruh Indonesia, yang dipimpin langsung oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya konsolidasi dan koordinasi pelaksanaan anggaran pada penghujung tahun.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2RnTPbF

No comments:

Post a Comment