
KINSHASA, iNews.id - Pesawat yang disewa komisi pemilihan umum Republik Demokratik Kongo jatuh dekat bandara Kinshasa, Kamis (20/12/2018). Enam kru dan petugas komisi pemilihan tewas.
Seorang juru bicara Komisi Pemilihan Umum Nasional Independen (CENI), dikutip dari AFP, Jumat (21/12/2018), mengatakan, pesawat Antonov An-26 jatuh saat akan mendarat di bandara. Pesawat nahas itu baru pulang dari Kota Tshikapa usai mengantar material pemilu. Dari total korban tewas, lima merupakan kru dan satu penumpang.
Material fomulir hasil penghitungan suara sudah lebih dulu dikirim sehingga tak hancur bersama puing pesawat buatan Rusia itu.
Seorang pejabat otoritas lalu lintas udara di Tshikapa, ibu kota distrik Kasai, mengatakan, pesawat nahas itu dioperasikan oleh perusahaan Gomair. Pesawat jatuh saat cuaca buruk, namun penyebab pastinya masih dalam penyelidikan.
Presiden, anggota parlemen, serta anggota parlemen tingkat provinsi, akan dipilih dalam pemilu serentak yang digelar pada Minggu (23/12/2018).
Pemilu sempat tertunda dua kali. CENI memerintahkan penundaan selama sepekan dan seharusnya digelar pada Kamis lalu setelah kebakaran menghancurkan mesin pemungutan suara elektronik serta surat suara di sebuah gudang di Kinshasa.
Penundaan itu memungkinkan CENI mendapatkan surat suara pengganti dari perusahaan Korea Selatan yang memasok peralatan.
Editor : Anton Suhartono
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2EFU8ZD
No comments:
Post a Comment