
JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Perindo Ahmad Rofiq ikut angkat bicara terkait pelaporan terhadap Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir.
Dia menilai, pernyataan Erick terkait sandiwara yang dilakukan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno, yang mendapat penolakan di sebuah pasar di Sumatra Utara (Sumut), adalah hal yang benar.
"Mengungkap kebohongan adalah bagian dari tugas siapa pun agar tidak ada yang tertipu. Mas Erick mempunyai tanggung jawab untuk menyampaikan itu," ujar Rofiq lewat pesan singkat kepada iNews.id, Jumat (21/12/2018).
BACA JUGA:
Heboh Tagar #SandiwaraUno, Erick ke Sandi: Bedakan Pemilu dan Sinetron
Erick Dilaporkan karena Singgung Sandi, TKN: Kami Bicara Data & Fakta
Akibat dari sindiran tersebut, Erick dilaporkan salah satu pihak ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Namun Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf ini menyebutkan, pihaknya siap menghadapi laporan tersebut.
"TKN mau disibukkan dengan urusan-urusan kecil begini. TKN selalu siap menghadapi dengan barisan lawyer yang telah disiapkan," kata Rofiq.
TKN, dia mengaku, telah memperhitungkan segala kemungkinan terhadap adanya pelaporan-pelaporan yang akan dilakukan dari lawan politik. "Bagi TKN ini adalah bagian dari modus tim sebelah," ucap mantan ketua umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ini.
Sebelumnya, Fauzan Ohorella yang ditemani kuasa hukumnya, Tim Advokasi Indonesia Bergerak (TAIB), melaporkan Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Hohir ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Laporan dimasukkan ke bagian Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Bawaslu.
"Kaitan dengan saudara Erick Thohir selaku ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, dalam hal ini tentang komentar atau pernyataan di beberapa waktu lalu yang menanggapi penolakan kehadiran paslon 02 Pak Sandiaga di Pasar Labuhan Batu, Sumatra Utara," ujar kuasa hukum Fauzan, Djamaluddin Koedoeboen, di kantor Bawaslu, Kamis (20/12/2018).
Editor : Djibril Muhammad
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2BvXIBE
No comments:
Post a Comment