WASHINGTON, iNews.id - Penutupan sebagian pemerintahan Amerika Serikat (AS) tak memengaruhi tradisi melacak perjalanan Sinterklas dalam membagikan hadiah kepada anak-anak.
Berlangsung sejak 1955, Komando Pertahanan Aerospace Amerika Utara (NORAD) menyajikan pembaruan secara langsung mengenai perjalanan Sinterklas. Program ini diadakan setiap tahun untuk menghibur anak-anak yang ingin mengetahui sampai mana perjalanan Sinterklas, apakah melintasi jalur mereka atau tidak.
"Dalam hal penutupan pemerintah, NORAD melanjutkan 63 tahun tradisi NORAD Tracks Santa pada 24 Desember," kata badan tersebut dalam cuitannya, dikutip dari AFP, Selasa (25/12/2018).
"Personel militer yang membantu NORAD Tracks Santa juga didukung oleh sekitar 1.500 relawan yang memungkinkan program ini berjalan setiap tahun."
Situs web interaktif tiga dimensi noradsanta menunjukkan rute perjalanan Sinterklas, memungkinkan para pengakses mengetahui apakah mereka akan menerima hadiah atau tidak.
Saat pukul 0345 GMT, perjalanan kereta rusa Sinterklas menuju Santa Cruz de la Sierra, Bolivia, setelah mengirim lebih dari 4,7 miliar hadiah.
St Nick, relawan berpakaian militer dan topi Sinterklas, menerima puluhan ribu telepon dan email dari anak-anak yang ingin mengetahui perjanalanan Sinterklas serta memberikan daftar keinginan Natal mereka.
Pelacakan Sinterklas oleh NORAD dimulai pada 1955, setelah iklan surat kabar Colorado salah mencantumkan nomor telepon untuk menghubungkan anak-anak dengan Sinterklas. Mreka justru memberikan hotline pusat komando militer.
Agar tak mengecewakan anak-anak, Direktur Operasi NORAD saat itu, Harry Shoup, memerintahkan stafnya memeriksa radar untuk melihat di mana Sinterklas berada, serta melaporkan posisi terbarunya kepada anak-anak.
Editor : Anton Suhartono
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2Q2YT0q
No comments:
Post a Comment