Pages

Sunday, December 2, 2018

November 2018, Harga Semua Jenis Beras Kompak Naik

JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya kenaikan harga beras di tingkat penggilingan pada November. Kenaikan ini dialami oleh seluruh kualitas beras, baik premium, medium, ataupun rendah.

Kepala BPS Suhariyanto memerinci, harga beras Premium di tingkat penggilangan mengalami kenaikan 1,30 persen menjadi Rp9.771 per kilogram (kg) dari rata-rata Rp9.645 per kg pada Oktober. Sementara, harga beras medium dari rata-rata Oktober Rp9.395 per kg kini naik 0,92 persen menjadi Rp9.604 per kg.

Untuk kualitas rendah, harga beras naik menjadi Rp9.246 per kg dibanding bulan sebelumnya Rp9.194 per kg.

"Kalau dibandingkan bulan sebelumnya (mtm) beras premium mengalami kenaikan sebesar 1,30 persen, lalu untuk kualitas medium naik 0,92 persen, sementara untuk kualitas rendah naik 2,52 persen" kata Suhariyanto saat melakukan konferensi pers di kantornya, Senin (3/12/2018).

Suhariyanto juga mengatakan, dibanding periode yang sama tahun lalu, kenaikan beras premium mencapai 2,43 persen, sementara medium 3,49 persen, dan yang kualitas rendah 4,28 persen. Meskipun begitu, Suhariyanto menyatakan, kenaikan harga beras untuk seluruh kualitas pada November 2018 masih wajar dan cukup terkendali.

"Kembali dibandingkan November 2017 kenaikan ini masih oke, masih wajar terkendali," katanya.

Kenaikan harga beras November 2018 juga sejalan dengan peningkatan banderol rata-rata gabah di tingkat petani. Suhariyanto mencatat, harga gabah kering panen (GKP) naik menjadi Rp5.116 per kilogram (Kg), gabah kering giling (GKG) Rp5.646 per kg, dan gabah kualitas rendah sebesar Rp4.739 per kg.

Sementara harga gabah di tingkat penggilingan juga meningkat, seperti harga GKP dibanderol Rp5.212 per kg, GKG Rp 5.754 per kg, dan gabah kualitas rendah Rp4.841 per kg.

Dibandingkan periode November 2017, rata-rata harga GKP, GKG dan gabah kualitas rendah mengalami kenaikan masing-masing 5,18 persen, 0,95 persen, dan 5,45 persen. Demikian juga di penggilingan yang mengalami kenaikan masing-masing 5,27 persen, 1,16 persen, dan 5,45 persen.

Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) sebelumnya menyatakan, saat ini harga beras di pasar sudah mulai kembali normal. Harga beras medium sempat mengalami kenaikan karena stok jenis itu sempat menipis.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengklaim operasi pasar yang dilakukan berhasil menekan kenaikan harga beras di beberapa titik. Alhasil, masyarakat bisa membeli beras medium dengan harga yang terjangkau.

"Ya sekarang kan sudah mulai turun ya harga beras, kita juga sudah melakukan intervensi di pasar-pasar, termasuk di pasar induk cipinang. Di cipinang hari ini harga beras medium Rp9.225 (per liter)," kata Budi Waseso ditemui usai Rapat Koordinasi di Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Selasa (27/11/2018).

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Q5GNQp

No comments:

Post a Comment