![](https://img.inews.id/media/600/files/inews_new/2018/07/20/darmin_nasution8.jpg)
JAKARTA, iNews.id - Tingkat inflasi nasional periode 2018 ditargetkan berada di level 3,5 persen plus minus 1 persen dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018. Sementara itu, inflasi periode Januari-November 2018 kini mencapai 2,5 persen.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memperkirakan, inflasi sepanjang 2018 dapat di bawah 3 persen. Dengan demikian, inflasi berpotensi lebih rendah dari target pemerintah.
"Inflasi kalau melihat angka sampai bulan November diumumkan BPS inflasi kita di sekitar 3 persen bisa kurang sedikit bisa lebih sedikit. Saya cenderung katakan kurang sedikit," ujarnya di Ritz Carlton, Jakarta, Senin (3/12/2018).
Hal ini menunjukkan meski diterpa berbagai sentimen negatif dari global, Indonesia tetap bisa bertahan. Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Indonesia stabil dan terjaga terlihat dari tingkat pengangguran, kemiskinan, gini ratio dan pendekatan terhadap distribusi pendapatan konsisten membaik.
"Tekanan ekonomi dunia tahun 2018 ini kita terlihat bisa ditandai dengan keras ekonomi kita mampu bertahan dengan baik. Pertumbuhan ekonomi dalam situasi gejolak ekonomi global itu, secara kumulatif ytd kuartal III mencapai 5,17 persen lebih tinggi meski ada gejolak dan tekanan ekonomi global," ucapnya.
Menurut dia, hal ini dikarenakan kebijakan ekonomi yang diterapkan pemerintah baik melalui sumber daya manusia hingga infrastruktur ampuh untuk mendorong perekonomian. "Pemerintahan Pak Jokowi-JK barangkali memperkenalkan suatu pendekatan yang agak berbeda dengan yang beberapa tahun terakhir ini," kata dia.
Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya melaporkan inflasi pada November 2018 sebesar 0,27 persen. Inflasi ini didorong oleh kenaikan harga sejumlah komoditas.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, untuk inflasi tahun kalender yaitu Januari-November 2018 mencapai 2,50 persen, sedangkan inflasi November secara year on year (yoy) sebesar 3,23 persen.
"Pertimbangan harga berbagai komoditas pada November 2018 secara umum menunjukan kenaikan, namun masih terkendali dengan angka dibawah 3 persen. Inflasi di pedesaan pada November 0,12 persen," kata dia di Kantor BPS, Jakarta, Senin (3/12/2018).
Editor : Ranto Rajagukguk
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2KQ8yq6
No comments:
Post a Comment