JAKARTA, iNews.id - Garuda Indonesia mengaku mendapatkan tawaran kerja sama operasi (KSO) dari Lion Air. Tapi, maskapai pelat merah itu masih pikir-pikir.
Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputro mengatakan, manajemen masih melihat potensi dari adanya KSO dengan Lion Group. Dia mengaku belum ada pembicaraan yang detail tentang KSO itu.
Pria yang akrab disapa Ari itu menyebut, pangsa pasar (market share) Garuda akan membesar apabila kedua maskapai terbesar di Indonesia itu bergabung. Apalagi, Garuda Group lewat Citilink baru-baru ini mengambil alih operasional Sriwijaya Group.
"Setelah kita, kita Garuda Group dan Sriwijaya Group, setelah itu ada Lion Group, bila kita kerja sama demand-nya atau market share-nya di dalam negeri itu bisa 98 persen," kata Ari, dikutip Sabtu (22/12/2018).
BACA JUGA:
Garuda Indonesia Targetkan Bisa Cetak Untung pada Akhir Tahun
Citilink Indonesia Ambil Alih Operasional Sriwijaya Air dan NAM Air
Mantan Presiden Direktur PT Pelindo III (Persero) itu mengatakan, pangsa pasar Garuda di dalam negeri saat ini merupakan yang terbesar, sekitar 50 persen. Sementara itu, Lion Group menguasai pangsa pasar 40 persen dan sisanya 2 persen milik AirAsia Indonesia.
Meski begitu, Ari tidak menutup kemungkinan adanya KSO antara Garuda dengan Lion Group sepanjang menguntungkan dan tidak melanggar aturan. Dia melihat Lion Air sebagai maskapai penerbangan yang kuat.
"Kerja sama dengan Lion mungkin saja terjadi karena Lion Group memiliki pengguna yang paling besar setelah Garuda Group," ucap dia.
Editor : Rahmat Fiansyah
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2GCY8Me
No comments:
Post a Comment