VATICAN CITY, iNews.id - Paus Fransiskus menyinggung soal sifat keserakahan manusia dalam khotbah Natalnya di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Senin (24/12/2018) malam.
Menurut pria 82 tahun itu, kehidupan mengalami paradoks, saat banyak orang hidup bermewah-mewahan, banyak lainnya melewatkan hari dalam kondisi lapar.
"Keserakahan yang tak terpuaskan menandai sejarah manusia. Bahkan hari ini, secara paradoks, ketika beberapa orang makan dengan mewah sementara banyak lainnya terpaksa hidup tanpa roti setiap hari untuk bertahan hidup," kata pemimpin umat Katolik dunia itu, dikutip dari AFP, Selasa (25/12/2018).
Paus juga akan menyampaikan pidato keenam "Urbi et Orbi" bertepatan dengan Natal.
Perayaan Natal juga berlangsung di Bethlehem, Tepi Barat, Palestina. Para peziarah dari penjuru dunia berkumpul malam Natal menjelang misa tengah malam. Mereka juga antre untuk melihat gua lokasi di mana Yesus diyakini dilahirkan.
Baca Juga: Peziarah Padati Bethlehem untuk Lewatkan Malam Natal
Ratusan peziarah berkerumun di gereja batu untuk mengikuti misa yang dipimpin Uskup Agung Katolik untuk Holy Land, Pierbattista Pizzaballa. Presiden Palestina Mahmud Abbas termasuk di antara pejabat tinggi yang hadir.
Dalam khotbahnya, Pizzaballa berbicara tentang tanggung jawab merawat kota dan tanah tempat tinggal.
"Bukan untuk memiliki atau menduduki, tetapi untuk mengubahnya dari daerah perkotaan sederhana dan kepentingan pribadi menuju daerah atau tempat yang menyediakan pengalaman bersekutu, penuh perdamaian, menjalin hubungan, serta berbagi," katanya.
Editor : Anton Suhartono
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2GFbJTn
No comments:
Post a Comment